Parkir di Depan Gang, L-300 Sewaan Amblas

Jumat 13-08-2021,20:29 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Komplotan pencuri membawa kabur mobil L-300 yang terparkir di depan gang rumah Jalan Gogor Tol nomor 12, Jajar Tunggal, Wiyung, Jumat (13/8/2021) dini hari. Maling beraksi saat Adtiya Bagus (28), tidur terlelap. Saat terbangun korban kaget mobil AE 8851 NI yang disewanya sudah amblas. Dari keterangan istri korban, Dwi Rizky (26), sebelum hilang mobil yang disewa dari teman suaminya itu terparkir di depan gang rumah. "Mobil habis digunakan lalu diparkir sekitar pukul 24.00, suami saya langsung tidur," kata Dwi. Rencananya mobil tersebut hendak dipakai untuk kulakan kelapa muda ke Kabupatan Lumajang. Lantaran sehari-hari korban berjualan es kelapa muda di depan rumah. "Mobil tersebut milik teman suami saya. Disewa untuk keperluan belanja kelapa muda," jelasnya. Kemudian ketika hendak belanja, korban keluar untuk berangkat kulakan sekitar pukul 06.00. Namun betapa kagetnya melihat mobil yang 6 jam yang lalu terparkir itu menghilang. "Baru tahu pagi. Itu ketika hendak berangkat kulakan kelapa muda, mendapati mobil sudah hilang," imbuhnya. Korban yang kebingungan juga sempat mencari tahu keberadaan mobil tersebut. Hingga akhirnya ada tetangga korban mengungkapkan sempat mendengar suara mesin mobil dinyalakan. "Pukul 02.00 ada tetangga mengaku mendengar mobil dinyalakan dan bau solar yang diduga dari mobil yang dibawa kabur itu," ujarnya. Korban juga mengaku ada saksi lain yang menceritakan kepadanya bahwa pada waktu yang sama sekitar pukul 02.00 melihat aktivitas orang tak dikenal mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. "Tadi juga ada orang bilang, ada dua orang duduk di trotoar sini," cakapnya. Selain keterangan saksi-saksi dari rekaman CCTV yang di dapat koban, mobil tersebut melintas ke arah Gunung Sari. "Sempat terekam CCTV. Infonya lari ke arah Gunung Sari sekitar pukul 03.00," tambahnya. Mobil dicuri tersebut memiliki ciri khas hijau kuning. Ciri khusus ada stiker "SANK PETUALANK" di depan. Atas kejadian ini ditaksir kerugian mencapai 76 juta. "Jualan di sini baru buka dua bulan. Rencananya dijadikan agen," ujarnya. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Wiyung Ipda Agus Tri Subagyo membenarkan jika ada laporan terkait hilangnya mobil L-300 tersebut. "Ada laporan masuk, saat ini sedang kami selidiki. Pemilik juga sudah dimintai keterangannya di Mapolsek Wiyung," terangnya. (alf/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait