Setengah Telanjang, Aktivis Ini Protes Maraknya Baliho Pemimpin Partai di Tengah Pandemi

Selasa 10-08-2021,15:16 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

  Surabaya, memorandum.co.id - Kusnan Hadi, si pedagang kopi asal Surabaya menggelar aksi tunggal di seberang Gedung Negara Grahadi. Aksi ini sebagai wujud protes atas munculnya sejumlah baliho yang dinilainya mengandung pesan pencalonan presiden untuk 2024. Uniknya, Kusnan tampil dengan busana minim (hanya mengenakan cawat) sembari mengemis serta memegang poster yang bertuliskan "Kami Butuh Uang, Bukan Baliho". Tak hanya hanya itu, beberapa pesan poster juga terpasang berjajar di belakang aksinya. Menurut aktifis Kota Surabaya ini, munculnya sejumlah baliho yang bergambarkan foto pimpinan nasional partai tertentu itu tidak elok di saat seluruh bangsa sedang berjibaku melawan pandemi Covid-19. “Mengingatkan kepada seluruh pimpinan partai, tak elok kalau keadaan kondisi negara seperti ini saling sungkar sengkarut, saling tebar pesona. Sedangkan kondisi rakyat saat ini butuh banyak pemimpin yang bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka,” ucap Kusnan, Selasa, (10/8/2021) Disinggung soal tampilan setengah bugilnya, Kusnan mengatakan jika dirinya sedang menggambarkan pesan kepada pemerintah soal rasa malu. “Kenapa saya hanya pakai cawat dan mengemis? Kalau pemerintah malu melihat saya hanya memakai cawat dan mengemis, seharusnya pemerintah lebih malu melihat kebugilan kebutuhan rakyat. Kebugilan ekonomi rakyat, kebugilan perut rakyat, dan yang lebih ironi kebugilan otak pejabat yang masih berani korupsi dana rakyat,” pungkasnya dengan nada tinggi. (mg3)

Tags :
Kategori :

Terkait