RSLT Zero Pasien Covid-19

Selasa 10-08-2021,14:21 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dari hulu yang dilakukan Pemkot Surabaya membuahkan hasil positif. Buktinya, sejak kemarin Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) zero pasien Covid-19. Dikatakan Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, ketika ada yang terpapar Covid-19 di Surabaya, satgas kecamatan maupun kelurahan melakukan mediasi untuk bisa ditaruh di rumah sehat maupun Hotel Asrama Haji (HAH). "Terkait RSLT alhamdulillah mulai dari kemarin sudah tidak dihuni oleh orang-orang yang terkena Covid-19," ujar Febri, sapaan Febriadhitya Prajatara, Selasa (10/8/2021). Tambah Febri, sebelumnya di RSLT sekitar 100 pasien ada, tapi karena memang pelaksnaan PPKM level 4 ini, dan juga bantuan warga yang disiplin terhadap prokes sehingga kondisi Covid-19 di Surabaya mulai melandai. "Tapi kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan," jelasnya. Lanjutnya, kondisi sekarang, jadi kenapa ini bisa landai, karena kami mencoba untuk memutus mata rantai di awalnya. "Jadi di hulunya ini kita main, karena sebanyak apapun hilir ketika luapan dari hulu banyak maka akan jebol juga. Karena itulah ditampung di rumah sehat. Kalau tidak di rumah sehat ada di HAH," tambah Febri. Febri menambahkan, di rumah sehat sendiri total hingga 9 Agustus ada 1.696 orang yang tersebar di masing-masing kelurahan. "Dari 2.090 warga yang isoman, ada 1.696 orang digeser di isolasi terpadu. Dibantu TNI-Polri, juga kemampuan dari pak camat dan lurah untuk melakukan mediasi itu," ujarnya. Tambah Febri, dengan adanya rumah sehat atau isoter ini penanganan bisa lebih cepat dan penularan klaster kluarga bisa terjaga. "Yang lain (isoman) karena dilihat rumahnya ketika di asesmen memungkinkan," jelas Febri. Febri menambahkan, untuk di GBT masih dimanfaatkan sekitar 44 pasien yg masih melakukan isoter. "Gejalanya ada yang sedang, dan ringan. Tapi sampai hari ini InsyaAllah terkendali, pasien juga diperhatikan masksimal oleh petugas di lapangan," pungkas Febri. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait