Surabaya, memorandum.co.id - Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (purn) Istu Hari Subagio dan anggota Komisi A mengawasi tahapan seleksi 18 kepala definitif OPD Pemprov Jatim. Komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum ini, menegaskan rekrutmen kepala OPD tanpa melibatkan Plh sekda. Karena proses menjadi kewenangan gubernur dengan membentuk tim seleksi (timsel). "Kami akan melakukan pengawasan setiap tahapan dan proses seleksi. Kami juga melibatkan masyarakat untuk melaporkan agar pelaksanaan lelang jabatan 18 OPD berjalan transparan," terang Istu Hari Subagio, Kamis (5/8/2021). Istu Hari Subagio berharap dengan kepala BKD Pemprov Jatim yang baru benar-benar bisa menjalankan proses tahapan seleksi dengan baik. Apalagi Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga sudah membentuk panitia seleksi (pansel) untuk memproses tahapan penentuan ke-18 kepala OPD definitif. "Setelah pelantikan 16 OPD yang lalu. Memang Pemprov Jatim menggelar lelang jabatam untuk 18 OPD laiannya," terang dia. Terkait kekhawatiran sejumlah pihak, keberadaan Plh sekda di dalam proses bersama pansel untuk penentuan kepala OPD definitif, menurut Istu keputusan semua di tangan gubernur. Termasuk kewenangan yang selama ini dilakukan sekda, tahapan kali ini di-cover langsung gubernur. "Sesuai koordinasi kami, gubernur menghandel langsung, jadi Plh sekda tidak ikut dalam proses penentuan kepala OPD," ujar Istu. Ia memastikan dengan keterlibatan timsel di bawah kepemimpinan M Nuh, mantan Menteri Pendidikan, proses rekrutmen akan berjalaan transparan. "Kredibilitas timsel tidak diragukan," tutup dia. (day/fer)
Rekrutmen 18 Kepala OPD Pemprov Jatim Tanpa Libatkan Plh Sekda
Kamis 05-08-2021,21:06 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :