DPRD Surabaya: Proyek dengan Nilai Kecil di Surabaya Tetap Berjalan

Rabu 04-08-2021,18:56 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id – Gelombang kedua virus pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini diakui berdampak pada program pembangunan Kota Surabaya, terutama untuk proyek-proyek skala besar dan prestisius. Namun, untuk proyek pembangunan dengan skala kecil yang nilai proyeknya kisaran Rp1,5 miliar seperti membuat jalan di kampung-kampung, paving, dan saluran di Surabaya masih tetap berjalan. “Meski proyeknya kecil itu artinya pembangunan di Surabaya tahun ini masih tetap berjalan, tidak stag atau macet sama sekali. Nilai proyek Rp1,5 miliar masih berjalan seperti membangun jalan di kampung-kampung misalnya.”ujar Sukadar, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Rabu (4/8/2021). Dia mengakui, APBD Kota Surabaya tahun 2021 banyak yang dikepras atau dipotong karena untuk penanganan pandemi Covid-19. Indikasinya, tutur Sukadar, saat melakukan refocusing anggaran banyak yang dikepras. Refocusing lanjut Sukadar adalah, kegiatan anggaran pemerintah yang semula digunakan untuk pembangunan namun dipotong untuk penanganan Covid-19. Sukadar menjelaskan, APBD Kota Surabaya tahun ini Rp 9,8 triliun, dengan target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 8,8 triliun di tahun 2021. Namun faktanya, hingga semester I-2021 PAD yang seharusnya sudah masuk minimal Rp5 triliun itu belum tercapai. “Jadi memang kami tidak yakin target PAD Rp 8,8 triliun tahun ini yang sudah disepakati bersama antara dewan dengan Pemkot Surabaya bisa tercapai, karena pandemi Covid-19 dampaknya memang luar biasa di semua sektor," terang politisi senior PDI Perjuangan Kota Surabaya ini. Sukadar menambahkan, dari segi pengelolaan anggaran Kota Surabaya saat ini dinilainya tidak menentu. Sang Eksekutor anggaran dalam hal ini Pemkot Surabaya, juga kebingungan untuk meraih target PAD yang sudah ditargetkan, yaitu Rp 8,8 triliun. Sementara, jelas Sukadar, potensi PAD Kota Surabaya dari sektor pajak juga tidak bisa diharapkan karena pandemi ini. Oleh karena itu, pembangunan yang dikerjakan saat ini hanya proyek-proyek kecil. Sedangkan kalau proyek besar sampai diresmikan segala itu proyek multiyears, jadi anggarannya dari tahun ke tahun. “Tapi untuk proyek kecil di Surabaya masih tetap berjalan, jadi jangan dibilang pembangunan Surabaya ini mati suri, No-No," tuturnya. Contohnya, proyek yang kini sedang berjalan, kata Sukadar, pengerjaan paving di RW 06 Sukomanunggal itu sudah ada pemenang tendernya dengan nilai proyek Rp1,9 miliar pada akhir Juli kemarin. Dan Agustus ini mulai pelaksanaannya. “Jadi proyek sudah mulai bergerak. Meski proyek tersebut nilainya kecil," pungkasnya. (mg-3/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait