Surabaya, Memorandum.co.id - Seiring kebijakan PPKM diperpanjang sampai 9 Agustus, membuat anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim Daniel Rohi berharap pemerintah membuat kebijakan dengan menggratiskan biaya listrik dan PDAM. Kebijakan itu, karena masyarakat kondisinya ekonominya terus terganggu, karena tidak bisa bekerja maksimal. "Masyarakat dibatasi aktifitasnya sehingga ekonomi juga mengalami keterbatasan. Idealnya negara juga menggratiskan biaya listrik dan pdam," jelas Daniel Rohi, Selasa (3/8). Diniel Rohi yang juga Ketua Badiklat PDIP Jatim ini mengatakan jika negara tidak mampu meggratiskan. Maka pemerintah membuat kebijakan relaksasi pembayaran listrik dan pdam. "Bisa juga cukup membayar separo saja.Listrik dan air merupakan hal yang penting dalam menguasai hajat hidup masyarakat," tegas dia. Ia menyampaikan, saat ini serba sulit sehingga perlu kebijakan yang meringankan rakyat. Melalui kebijakan itu negara hadir ditengah rakyatnya yang membutuhkan. Pemerintah pusat memutuskan memperpanjang PPKM hingga 9 Agustus 2021. Keputusan ini berlaku bagi daerah yang menerapkan PPKM level 4. Presiden RI Jokowi mengatakan PPKM level 4 yang diterapkan pada 26 Juli-2 Agustus telah membawa perbaikan di skala nasional dibanding sebelumnya. Perbaikan itu di antaranya terkait turunnya kasus konfirmasi harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, hingga persentase tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19. Jokowi meminta masyarakat tetap waspada terhadap virus Corona dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah juga akan memasifkan kegiatan 3T atau tracing, testing, dan treatment. (day)
Selama PPKM, Politisi PDIP Minta Pemerintah Gratiskan Air dan Listrik
Selasa 03-08-2021,13:49 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :