Takut Kehabisan Vaksin, Antre Sejak Subuh

Selasa 03-08-2021,13:43 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Kabar ditundanya vaksin Sinovac tahap dua di Gelora 10 November (G10N), tidak berpengaruh terhadap vaksinasi yang sama di puskesmas yang tersebar di Surabaya. Buktinya, warga yang sebelumnya vaksin pertama di puskesmas tersebut bisa kembali lagi dan divaksin Sinovac tahap dua. Seperti yang dikatakan Kepala Puskesmas Pacarkeling Suluh Rahardjo, bahwa untuk vaksin Sinovac tahap dua hanya dijatah 110 dosis. "Kuota tidak banyak, kita dapat 110 dosis dan harus dihabiskan hari ini," ujar Suluh, Selasa (3/8/2021). Tambah Suluh, warga yang datang sejak pukul 05.00 untuk mendapat nomor antrean. "Mohon maaf bagi warga yang belum mendapatkan vaksin. Karena jatah cuma segitu, kalau yang datang pukul 07.00 jelas tidak dapat antrean. Saya juga tidak bisa menolak warga yang datang Subuh meski jam pelayanan pukul 07.30," jelasnya. Lanjutnya, untuk vaksin diperolehnya Senin (2/8/2021) sore ketika dihubungi dan disuruh mengambilnya. "Baru kemarin sore diperintahkan ambil dan segitu (jatah vaksin, red) harus habis hari ini," tambah Suluh. Sementara itu, Kepala Puskesmas Gayungan, Harijanti Judaningsih menambahkan, untuk vaksin Sinovac tahap dua ada 120 vial. "Prioritas vaksin di Gayungan Karena kuota terbatas," jelasnya. Tambah Yanti, panggilan Kepala Puskesmas Gayungan ini, pihaknya akan melayani masyarakat yang tidak divaksin di sini jika ada perintah dari dinas. "Jika dialihkan ke puskesmas ada perintah dari dinas, tapi selama ini kita belum ada perintah," tegasnya. Lanjutnya, baru kemarin diumumkan untuk mengambil jatah vaksin. "Gayungan dapat sekian dari dinas. Mesti mendadak dan tidak bisa jauh-jauh hari," jelasnya. Yanti juga menambahkan, pihaknya juga melakukan vaksin yang sempat tertunda dan dimita kembali pada 20 Juli ke atas. "Ini yang kembali tanggal 20 Juli ke atas dan belum disuntik," pungkas Yanti. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait