Vaksinasi di Puskesmas Gunung Anyar Amburadul, Warga Berkerumun dan Nomor Antrean Rancu

Selasa 03-08-2021,11:34 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Vaksinasi Sinovac tahap dua di Puskesmas Gunung Anyar diserbu warga, Selasa (3/8/2021). Bahkan, karena takut kehabisan jatah vaksin yang hanya 200 vial, warga antre sejak pukul 05.00. Akibatnya, kerumunan warga di depan Puskesmas Gunung Anyar untuk mengambil nomor antrean. Warga enggan menjauh dari depan puskesmas, karena mereka hanya menumpuk fotokopi KTP dan dikasih nomor antrean secara lisan dari petugas. Ternyata, fotokopian KTP itu jatuh dan berhamburan sehingga petugas kembali memberikan nomor antrean baru tanpa acuan fotokopi KTP sekitar pukul 07.00. "Tadi saya datang pukul 05.00 dan dapat antrean nomor 118. Tapi panitia kayaknya tidak siap sehingga waktu tumpukan KTP jatuh, akhirnya ada nomor antrean baru lagi," ujar pemuda yang tidak mau disebutkan namanya itu. Lain halnya dengan Slamet, warga Gunung Anyar Sawah. Ia yang datang pagi mendapatkan nomor antrean 114, sempat pulang dan kembali lagi ke puskesmas ternyata tidak dapat jatah vaksin. "Tadi waktu menumpuk fotokopi KTP dan bukti vaksin disampaikan nomor antrean 114 secara lisan. Saya catat di kertas, dan sekarang tidak dapat jatah karena tidak dapat nomor antrean baru," jelasnya. Padahal, hari ini izin kantor tidak masuk kerja karena vaksin. "Kalau sekarang tidak vaksin, besok masak izin vaksin lagi," ujar pria yang datang diantar istrinya itu. Sementara itu, Kepala Puskesmas Gunung Anyar drg. Ni Made Sariyani Dusak ditemui tidak bisa karena sedang melayani vaksinasi. "Maaf, kepala kapus lagi melayani vaksinasi. Nanti waktu jam istirahat bisa datang lagi," ujar Hanim, staf Puskesmas Gunung Anyar. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait