Lumajang, memorandum.co.id - Depresi karena diputus cinta oleh pacarnya, MI (22) pemuda warga Dusun Persil Genitri Lor, Desa Kaliboto, Kecamatan Jatiroto, ditemukan tewas bunuh diri, Senin(2/8/2021) pagi Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kayu penyangga yang melintang di atas pintu ruangan dapur. Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh Aminan (46) ibu korban yang saat itu hendak mengambil sarapan di dapur seusai membetulkan kandang sapi yang berjarak 300 meter dari rumahnya. Saat pulang Aminan tidak curiga apapun dengan kondisi rumahnya yang sepi karena mengira anaknya(red.korban) masih tidur di kamarnya. Ia pun langsung menuju ruang dapur untuk mengambil sarapan. Saat memasuki ruang dapur itulah Aminan melihat tubuh M.Irwanto tergantung dengan tampar yang dililitkan di kayu penyangga yang melintang di atas pintu dapur. Melihat itu, spontan ia pun berteriak memanggil suaminya yang masih berada di kandang. Teriakan tersebut didengar juga oleh tetangga sekitar. Merekapun langsung menuju rumah korban dan melihat tubuh korban tergantung dengan kondisi tidak bernyawa. "Dengan bantuan tetangga tubuh korban diturunkan. Pada saat itu kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan luka bekas jeratan tali tampar plastik di lehernya"ujar Rudi Dugaan sementara motif korban melakukan bunuh diri karena depresi akibat diputus cinta oleh pacarnya. "Motifnya tindakan bunuh diri tersebut dipicu karena korban merasa depresi akibat diputus cinta. Dan minta nikah tapi masih dijanjikan oleh keluarganya" tambahnya Rudi menambahkan, dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan luka yang diakibatkan oleh kekerasan. Sehingga pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi pada mayat korban. "Keluarga korban sepakat menolak dilakukan otopsi dan menyadari kejadian tersebut sebagai musibah, keluarga menghendaki segera dirawat jenasahnya dan dimakamkan"pungkasnya (ani)
Kategori :