Kibarkan Bendera Merah Putih, Toko Outdoor Tetap Semangat Hadapi Pandemi

Senin 02-08-2021,13:42 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Di tengah kesulitan ekonomi saat pandemi lantaran mobilitas terbatas tidak membuat Arip Purwanto (39) menyerah. Toko alat gunung yang digelutinya sejak enam tahun lalu nyaris tanpa pemasukan sejak Maret 2020 lalu. Bisnis kecil yang digelutinya bersama sang istri itu sangat berhubungan dengan mobilitas dan pariwisata olahraga alam bebas. "Sejak pandemi ditambah kebijakan pemerintah, praktis usaha saya macet karena jarang sekali orang mendaki gunung," kata pria asal Sukomanunggal itu. Pria berambut gondrong itu menyebut jika sebelum pandemi, toko dan persewaan alat gunung itu bisa didatangi puluhan pembeli. Namun sejak pandemi, dia mengaku lebih sering tutup karena tidak ada pengunjung di tokonya. "Sering tutup. Sesekali buka kalau ada janji sama konsumen. Ya disyukuri saja karena memang pandemi ini siapapun terimbas," imbuh pria yang berprofesi sebagai jurnalis salah satu stasiun televisi swasta itu. Meski demikian, dia tak patah semangat. Dua minggu terkahir tokonya rajin dibuka dan lebih banyak melayani pembeli online. Bahkan, guna menumbuhkan optimisme, Arip memasang bendera merah putih di depan tokonya. "Ini untuk semangatin diri saja. Momen kebangkitan kalau bagi saya. Berjuang nafkahi keluarga meski kondisi masih sangat sulit," ucap Arip sambil tersenyum. Menurut Arip, segala bentuk kebijakan pemerintah memang tidak bisa serta merta berdampak baik bagi seluruh rakyat. Namun, dia yakin. Di tengah pandemi, program yang dikeluarkan adalah kebijakan yang terbaik untuk keselamatan masyarakat. "Kebijakan PPKM misalnya, kalau dilihat dari segi ekonomi tentu sangat membuat kami menjerit. Kalau dilihat dari segi kesehatan ini cukup efektif mengurangi mobilitas, menertibkan yang belum tertib agar selamat," pungkas dia.(fdn)

Tags :
Kategori :

Terkait