Bangkalan, Memorandum.co.id - Beragam upaya terus dikembangkan Polsek Modung mengantisipasi problem di tengah gejolak covid-19. Di antaranya, dalam beberapa hari terakhir ini, Kapolsek Modung, AKP Suwaji bersama Bhbainkamtibmas dan Babinsa Koramil 0829/12 menyisir pedesaan. “Sesuai amanah Bapak Kapolres AKBP Alith Alarino, kali giat door to door system (DDS-Red) dari desa ke desa, lebih fokus untuk menyalurkan bansos kepada keluarga miskin di pedesaan,” kata AKP Suwaji, Jumat (30/7) siang. Sasarannya lebih diutamakan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang sudah terdata oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Bangkalan. “Jadi kepada keluarga miskin mana bansos akan kami salurkan, Insyaallah akan tepat sasaran. Sebab datanya sudah jelas, terarah dan terukur,” tandas AKP Suwaji. Seperti Jumat tadi pagi, Kapolsek bersama Bhabhinkamtibmas dan Babinsa Koramil 0829/12 Modung bergerak dan menyisir perkampungan penduduk di Desa Patereman. Masing-masing warga yang terdata sebagai KPM PKH dan BST ketiban jatah bansos yang sama. Yakni 10 kg beras medium dalam kemasan. Dalam operasional lapangannya, AKP Suwaji sebagai korlap Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan Modung tidak hanya melulu bagi-bagi sembako. Kegiatan edukasi prokes, utamanya disiplin penerapan 5-M, yakni rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan meminimalisir mobilitan kegiatan di luar rumah juga lantang disuarakan. “Ajakan agar warga aktif ikut ambil bagian dalam kegiatan vaksinasi massal, serta ikut swab antigen dan PCR kami sisipkan juga,” ungkap AKP Suwaji. Menu edukasi semacam itu, sambung Suwaji, harus tetap digelorakan di tengah pebrelakuan PKKM Level 4 yang kini dikembangkan pemerintah. Terlebih, Kecamatan Modung saat ini masih menyandang status zona merah sebaran covid. Untuk beberapa hari ke depan, giat sambang desa dengan missi bagi-bagi sembako dan edukasi prokes, masih akan terus dikembangkan Tim Satgas Kecamata Modung. "Targetnya, giat penyaluran bansos harus tersebar merata bagi gakin (keluarga miskin-Red) yang tesebar di 17 desa di Kecamatan Modung,” pungkas AKP Suwaji. (ras)
Kategori :