Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menilai, ada baiknya pembagian bantuan sosial tunai (BST) diarahkan ke komunitas yang lebih dekat dengan warga, yaitu di tingkat RW. "Seperti yang dilakukan di Kelurahan Putat Jaya, BST warga dibagikan di Balai RW. Sehingga tidak sampai terjadi penumpukan dan tak antre lama," urai politisi dari Fraksi PKS ini, Rabu (28/7/2021). Pimpinan dewan ini lantas mendorong 154 kelurahan yang ada di Surabaya agar mencontoh langkah yang diterapkan oleh Kelurahan Putat Jaya. Terlebih dengan adanya kasus warga yang tewas saat antre BST, diharapkan lurah/camat bisa membuat layanan yang seefektif mungkin bagi warganya. "Sebetulnya layanan door to door juga sudah ada. Jadi manakala keluarga penerima manfaat itu tak kunjung mengambil BST-nya, pihak kelurahan atau petugas PT Pos akan datang mengantar ke rumah," jelas Reni. "Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, apabila ada warga penerima BST yang tengah isoman, ini bisa meminta pihak kelurahan untuk mengantar ke rumah," imbuhnya. Reni berharap, kejadian warga meninggal saat antre BST tidak terjadi lagi. Bagi warga yang kondisinya tengah sakit, pihaknya mengimbau agar tak perlu datang ke kelurahan. "Pembagian BST lebih bagus bila dilakukan di tingkat RW, jadi komunitas yang paling dekat dengan warga. Teknisnya bisa diberlakukan pembagian jam untuk setiap RT-nya. Sehingga bisa cepat bahkan tanpa waktu tunggu," pungkas Reni. (mg3)
Pimpinan DPRD Surabaya Dorong Bantuan Sosial Tunai Disalurkan di RW
Rabu 28-07-2021,20:34 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :