Surabaya, memorandum.co.id - Bantuan kepada Pemkot Surabaya dalam penanganan Covid-19 terus mengalir. Kali ini dari PDAM Surya Sembada, Rabu (28/7). Untuk penyerahan bantuan CSR yaitu 10 unit ambulans dan alat kesehatan (alkes) yang terdiri dari 200 oksigen konsentrator, 600 boks swab antigen, dan10 HFNC, PDAM Surya Sembada didampingi Kejari Surabaya. Seperti yang dikatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, bahwa semua anggaran pendampingan Kejari Surabaya termasuk biaya tidak terduga. “Jadi InsyaAllah Pemkot Surabaya maksimal bahu membahu dengan stakeholder menjalankan kepentingan warga. Terbukti karena mengeluarkan anggaran pandemi Covid-19 ada percepatan yang bisa dilakukan didampingi kejari. Kami terima kasih pada kejari yang mendampingi Pemkot Surabaya maksimal menggunakan anggaran,” ujar Cak Eri, sapaan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Lanjut Cak Eri, untuk bantuan oksigen konsentrator ini akan ditempatkan di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) dan GBT (RS Kompleks Indoor GBT). “Karena oksigen konsentrator ini memberikan bantuan ketika tabung oksigen tidak mencukupi,” jelasnya. Soal BTT (biaya tidak terduga) permakanan, lanjut Cak Eri sebesar Rp 15 miliar. “Misal ada pasien masuk rumah sehat, OTG ke rumah sehat, atau pasien ke RSLT dan GBT, asrama haji, semua diberi makan. Kalau keluarga dites swab, tidak keluar dulu selama 3 hari, juga dikasih makan,” jelasnya. Sementara itu, Kajari Surabaya Anton Delianto menambahkan, bahwa BTT ini sebelum pendaruratan pihaknya sudah mendampingi pemkot. “Pandemi ini kami dampingi dalam hal untuk pencairan anggaran dan untuk perbantuan barang. Ini pendampingan kejaksaaan. Dari PDAM juga memberikan permohonan kepada kami. Jadi kami lakukan pendampingan ini tidak melanggar hukum. Aturan Perpres 16 tahun 2018 dan LKPP 3 tahun 2016. Aturan yang ada sesuai SK direksi PDAM, dan pengadaan ini sesuai dengan ketentuan,” pungkas Anton. Sedangkan Direktur Keuangan PDAM Surya Sembada T Alvin Papatria mengatakan, bahwa sesuai dengan saran dinas kesehatan (dinkes) bahwa dibutuhkan alat kesehatan (alkes) dan ambulans. “Memilih oksigen konsentrator sesuai rekom dinkes. Ada spesifikasi, kami penuhi. Jangan sampai jika beli terus tidak dipakai,” singkat Alvin. (fer)
Pemkot Dapat Bantuan Alkes dan Ambulans untuk Penanganan Covid-19
Rabu 28-07-2021,19:27 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 10-01-2025,17:53 WIB
PSS Sleman vs Persebaya, Paul Munster: Tumbas-Dimov Amunisi Tersembunyi
Jumat 10-01-2025,15:44 WIB
Demam Jagad Coin Hebohkan Surabaya, Siswa hingga Orang Dewasa Berburu Koin Bernilai Jutaan Rupiah
Jumat 10-01-2025,13:47 WIB
Ngeri! Karyawan Indomaret Jombang Tewas di Tangan Tukang Potong
Jumat 10-01-2025,17:18 WIB
3 Kurir Narkotika Jaringan Surabaya-Sidoarjo Dibekuk, Polisi Sita 161 Gram Sabu dan 1,4 Gram Ekstasi
Jumat 10-01-2025,15:06 WIB
TPP ASN Surabaya Dipangkas 20 Persen, DPRD Nilai Tidak Adil dan Berpotensi Turunkan Motivasi Kerja
Terkini
Sabtu 11-01-2025,07:00 WIB
Polsek Wiyung Gelar Kegiatan Rutin, Serap Aspirasi Masyarakat
Sabtu 11-01-2025,06:00 WIB
BPBD Gresik Salurkan Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana Puting Beliung di Desa Siwalan Panceng
Jumat 10-01-2025,21:34 WIB
Jenazah Korban Laka di Jalan Gubeng Masih di RS, Polisi Kesulitan Temukan Keluarga
Jumat 10-01-2025,21:25 WIB
Peternak di Kabupaten Pasuruan Andalkan Obat Alami, Waspada Penyebaran PMK
Jumat 10-01-2025,21:19 WIB