Surabaya, Memorandum.co.id - Slamet Mahmud (54), warga Jalan Gembong Sawah Tengah tewas setelah terlibat duel dengan dua orang tak dikenal di lantai II Pasar Kapasan, Kamis (22/7), sekitar pukul 10.30 WIB. Karena dikeroyok membuat korban kalah dan akibatnya terkapar dengan luka bacok di pinggang dan kepala. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Soewandi Tambakrejo guna mendapatkan perawatan medis. Tapi akhirnya nyawa penjual pakaian di Pasar Kapasan itu tidak tertolong karena kehabisan darah. "Kemungkinan banyak mengeluarkan darah, sehingga meninggal di rumah sakit," kata Kanitreskrim Polsek Simokerto, Iptu Ketut Redhana. Sementara kedua pelaku usai melihat korban terkapar mandi darah kemudian melarikan diri. Hingga saat ini kasusnya ditangani Unit Reskrim Polsek Simokerto. "Pelaku dua orang dan kami masih melakukan pencarian," kata Ketut. Apakah korban kenal dengan pelaku? Ketut belum bisa mengatakan karena kesulitan saksi di TKP dan tidak ada yang berani bicara. "Begitu juga motifnya apa kami juga belum tahu," pungkas Ketut. (rio)
Kategori :