Kapolri Yakin Herd Immunity di Jatim Tercapai Akhir Agustus

Jumat 09-07-2021,18:56 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Kapolri Jenderal  Listyo Sigit Prabowo yakin dan optimistis pada akhir Agustus 2021, kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19 dapat terbentuk di wilayah Jawa Timur.Hal itu ditegaskannya saat meninjau vaksinasi massal bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Grand City Surabaya, Jumat (9/7/2021). Vaksinasi massal di lokasi tersebut diselenggarakan oleh Walubi bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya. Kegiatan itu juga dalam rangka menyukseskan program vaksinasi Covid-19 secara nasional sebanyak 1 juta dosis per hari. Untuk Provinsi Jawa Timur mendapatkan target cukup tinggi sebesar 300 ribu dosis per hari. Jenderal Sigit mengungkapkan, dengan kekompakan Forkompinda Jawa Timur, maka target 300 ribu dosis vaksinasi dalam sehari akan terwujud. "Mengingat saat ini di wilayah Jatim dalam seharinya rata-rata sudah melakukan vaksinasi sebanyak 165 ribu per hari," kata Kapolri. "Harapannya apabila hal tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan di angka 300 ribu dosis, maka di akhir Agustus akan menjadi hadiah bagi masyarakat Jawa Timur dalam mencapai herd immunity," ungkapnya. Ia juga mengapresiasi soliditas dan kekompakan jajaran Forkompinda Jawa Timur. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi massal dapat melebihi target. Dengan begitu, kata Sigit, target Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan herd immunity terhadap Covid-19 bakal segera terwujud. "Terus semangat, jaga jarak dan pakai masker karena Covid-19 masih ada di sekitar kita. Sayangi keluarga sayangi saudara, sayangi teman-teman kita," imbaunya. Dalam kesempatan tersebut, Sigit kembali menyosialisasikan kepada masyarakat soal pentingnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali. "PPKM Darurat merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sehingga, inti dan tujuan dari kebijakan tersebut adalah keselamatan seluruh rakyat Indonesia," tegasnya. Sehingga, kata dia, perlu ada langkah besar. Salah satunya melaksanakan PPKM darurat. Menurutnya, ada tiga hal penting dalam pelaksanaannya yaitu, pengaturan dan pembatasan mobilitas masyarakat, perkuatan kegiatan PPKM Mikro dan vaksinasi. Di sisi lain, Sigit menyebut, bakal mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk mendistribusi vaksin sesuai kebutuhan yaitu kurang lebih 23 juta masyarakat yang perlu disuntik. Saat ini 7,9 juta masyarakat telah di vaksin. (mg6)

Tags :
Kategori :

Terkait