Surabaya, memorandum.co.id - Seorang penghuni salah satu hotel di Jalan Cisadane, Wonokromo, meregang nyawa, Rabu (7/7) pagi. Korban Ike Ananti, warga Ketintang Wiyata, menghembuskan nafas terakhir di kamar nomor 4 lantai tiga. Ike diketahui tinggal di hotel tersebut sejak enam hari lalu. Itu setelah dia bersama saudaranya Prastica Dwi dinyatakan positif Covid-19. "Mereka sedang isolasi mandiri," kata Kanitreskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto, Rabu (7/7)siang. Dari keterangan manajemen hotel, sebelum ditemukan meninggal, Ike dan saudaranya masih terlihat beraktivitas di kamarnya. Namun, sekitar pukul 07.30, korban sudah meregang nyawa. "Dari keterangan pihak hotel, mereka masih aktivitas," lanjut Arie. Mengetahui korban berhenti bernafas, Dwi lantas menghubungi saudaranya dan pihak hotel. Pihak kepolisian dan tim gerak cepat (TGC), lantas mengevakuasi jenazah dengan protokol Covid-19. Saat ini, jenazah sudah dimakamkan di TPU Keputih. "Setelah dievakuasi oleh ambulans jenasah Dinas Sosial, korban langsung menuju pemakaman Keputih khusus Covid-19," pungkas mantan Panitreskrim Polsek Tegalsari itu.(fdn)
Kategori :