Probolinggo, memorandum.co.id - Suara berzikir menggema berasal dari ruang tahanan Mapolres Probolinggo Kota. Sejumlah tahanan yang menghuni jeruji besi menggelar istigosah dan doa bersama demi keselamatan bangsa. Dengan menerapkan protokol kesehatan, mereka memanjatkan permintaan agar pandemi Covid- 19 segera berakhir. "Kami prihatin pandemi Covid-19, tahanan Polres Probolinggo Kota mengadakan kegiatan istigosah bersama untuk mendoakan wabah virus Covid-19 segera berakhir," kata Kasat Tahti Polres Probolinggo Kota, Iptu Matali, usai istigasah dan doa bersama tahanan," Minggu (04/07/2021). Matali mengatakan, kegiatan istighosah dan doa bersama ini merupakan inisiatif tahanan Mapolres Probolinggo Kota. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi hidup bersih dan sehat mencegah corona. Sampai dengan hari ini, seluruh dunia dan terutama di wilayah Kota Probolinggo masih dalam masa pandemi Covid-19. Apalagi sudah banyak korban jiwa yang berjatuhan dimasa pandemi ini. Oleh karena itu, masih di dalam suasana perayaan Hari Bhayangkara ke 75, mengajak para tahanan untuk melaksanakan kegiatan istigasah dan doa bersama agar pandemi yang sedang melanda ini cepat berakhir. “Pagi ini, kami mengajak para penghuni ruang tahanan Mapolres Probolinggo Kota untuk secara bersama-sama berdoa. Agar semua warga yang saat ini sedang mengalami masa sulit karena pandemi ini, bisa diberikan ketabahan dan kekuatan," tandas Kasat Tahti. Menurutnya, istighosah dan doa bersama juga bertujuan sebagai pembinaan rohani bagi teman-teman penghuni tahanan Mapolres untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. “Semoga, selain mendoakan seluruh warga Kota Probolinggo pada khususnya, teman-teman yang ada di ruang tahanan juga bisa mendapatkan berkah dari rasa kepedulian yang mereka tunjukkan terhadap para korban pandemi," ucap Matali. Begitu juga, Matali mengaku bukan hanya istighosah dan doa, namun sudah mengajak para tahanan untuk lebih intens melakukan bersih-bersih lingkungan. Termasuk juga diimbau meningkatkan olah raga untuk menjaga kesehatan tubuh. "Semua kegiatan yang dilakukan para tahanan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir," pungkasnya (mhd/yud).
Kategori :