Polisi Buru Penadah Motor Curian

Jumat 02-07-2021,16:17 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Tugas tim Antibandit Polsek Sukolilo mengungkap kasus pencurian motor yang dilakukan Fathqur Rozy Yudik Permana (26) dan Fahmi Reza (25) belum selesai. Selain mengembangkan lokasi lain, petugas fokus mencari penadah motor hasil curian itu. Ada dugaan, jika tersangka menjual semua motor hasil curian kepada satu orang di salah satu desa kawasan di Pulau Garam atau Madura. "Untuk penadah saat ini masih kami lakukan penyelidikan. Sudah kami ketahui alamatnya," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin, Jumat (2/7) Dari pengakuan kedua tersangka, mereka baru beraksi lima kali di sejumlah wilayah. Namun, Abidin tidak begitu saja percaya. Sebab, dari catatan tersangka sebelumnya, dia sudah 17 kali mencuri motor sebelum diamankan unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. "Sementara masih lima kali. Namun demikian, kami akan terus mendesak pengakuan mereka. Mereka ini cukup lihai dalam beraksi. Saat beraksi, mereka berpakaian rapi seperti anak muda masa kini dengan sepatu sneaker," pungkas perwira dua balok kelahiran Tuban itu. Diberitakan sebelumnya, tim Antibandit Polsek Sukolilo berhasil meringkus dua bandit curanmor, Selasa (29/6)malam. Mereka Fathqur Rozy Yudik Permana (26), warga Jalan Semolowaru Tengah Gang I dan Fahmi Reza (25), Warga Jalan Raya Padangan-Ngawi, Desa Bancar, Kecamatan Ngoro Bojonegoro. Keduanya dibekuk saat beraksi mencuri motor di depan Resto Cha Moga, Jalan Semampir AWS sekitar pukul 19.00. Selain mendekam di balik jeruji besi, dua sahabat karib itu juga harus menahan sakit dengan waktu lama. Itu setelah masing-masing satu betisnya ditembus peluru petugas.(fdn)

Tags :
Kategori :

Terkait