Surabaya Genting, Dewan Minta Pemkot Persiapkan PPKM Darurat dengan Baik

Surabaya, memorandum.co.id - Sekretaris Fraksi PKS Kota Surabaya, Aning Rahmawati meminta kepada Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya untuk mempersiapkan dengan teliti dan seksama, baik itu regulasi maupun taktis di lapangan menghadapi PPKM darurat. Saat ini, dinilai Aning, kondisi Kota Pahlawan sedang dalam keadaan genting. Rumah sakit penuh, sedang tenaga medis mulai kelelahan sebab mengawal kerja yang berat dan overtime. Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini, kebijakan PPKM darurat sangat dibutuhkan. Sehingga penyebaran Covid-19 dengan varian baru yang semakin cepat penularannya bisa segera diatasi. "Keseriusan pemerintah bisa dengan melakukan pengaturan manajeman SDM untuk menopang tenaga nakes di seluruh puskesmas dan rumah sakit, jangan sampai puskesmas kekurangan tenaga yang berakibat pada kinerja," jelasnya, Jumat (2/7/2021). Saat sidak di lapangan, Aning masih menemukan puskesmas yang kekurangan tenaga medis dan juga sopir. Dalam kondisi genting ini, ujung tombak solusi pandemi Covid-19 harus betul-betul disupport. "Sejak awal Fraksi PKS menyampaikan, bahwa keselamatan rakyat, keselamatan nakes, harus menjadi prioritas utama dan tertinggi sebelum yang lainnya," tegasnya. Bahkan baru-baru ini, lanjut Aning, Fraksi PKS menerima banyak keluhan masyarakat, baik itu permintaan advokasi rumah sakit, maupun keluhan kondisi pelayanan rumah sakit yang diakibatkan oleh keterbatasan SDM ataupun kelelahan, dan overloadnya pekerjaan petugas rumah sakit. "Pemerintah Kota Surabaya harus hadir bersama masyarakat, serius, dan bekerja lebih keras lagi mempersiapkan dan melakukan PPKM darurat," pintanya. Di sisi lain, Aning menegaskan, pemberlakukan PPKM darurat juga harus dilakukan dengan ketegasan, kedisiplinan, dan pengawalan ketat. "Sehingga masyarakat juga yakin dan percaya bahwa PPKM darurat ini bisa membawa Surabaya keluar dari masalah," pungkasnya. (Mg6/Mg3)