Taman Hingga Tahura se-Surabaya Ditutup Sementara

Kamis 01-07-2021,10:23 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Lonjakan kasus Covid-19 yang tak kunjung melandai membuat Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya memutuskan untuk menutup sementara taman-taman se-Surabaya, Taman Hutan Raya (Tahura), dan Kebun Raya Mangrove (KRM). Keputusan ini diambil oleh Wali Kota Eri Cahyadi karena tempat wisata dinilai berpotensi menambah laju pertumbuhan Covid-19 di Kota Pahlawan. Terlebih dengan adanya varian virus Delta yang terbukti cepat penyebarannya. Belum lagi varian virus korona dari India ini juga menyasar usia anak-anak. “Meskipun berat, keputusan ini harus saya ambil karena demi menyelamatkan warga Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (1/7/2021). Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin memastikan, bahwa semua taman di Kota Surabaya sudah ditutup sejak beberapa waktu lalu. “Jadi, semua taman se-Surabaya kami tutup sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Nanti kami evaluasi lagi,” kata Anna. Sebelumnya, lanjut dia, ada sekitar delapan taman yang dibuka pada saat pandemi. Namun, karena kondisi Covid-19 di Surabaya semakin mengkhawatirkan, saat ini semua taman di Surabaya ditutup sementara. “Mohon maaf kepada warga Surabaya, ini demi kemanan dan kesehatan bersama. Mari kita berdoa supaya Covid-19 ini cepat selesai,” ujarnya. Sedang menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Yuniarto Herlambang mengatakan, penutupan sementara Tahura dan Kebun Raya Mangrove akan dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan. "Penutupan sementara ini akan dipergunakan sebaik mungkin untuk melakukan perbaikan. Nanti akan kami tambah tempat istirahat dan jogging tracknya di Tahura Jeruk, Pakal, dan Balasklumprik," pungkasnya. Herlambang juga memastikan bahwa sebelum melakukan penutupan, DKPP sudah memberikan sosialisasi, baik melalui media sosial (medsos) maupun memasang spanduk di depan Tahura dan Kebun Raya Mangrove. "Sebanyak 12 tahura dan 3 KRM sudah tidak beroperasi demi menekan penyebaran Covid-19. Padahal di awal tahun antusiasme pengunjung tinggi. Namun, karena Covid-19 semakin meningkat, kami tidak ada pilihan lain,” urainya. (mg3)

Tags :
Kategori :

Terkait