TRENGGALEK - Satuan tugas (satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) saat ini sedang melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur di Desa Dompyong dan Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan. Salah satu pembangunan yang dilakukan yaitu merabat jalan sejuh hampir 2 kilometer ang nantinya menghubungkan kedua desa tersebut. Selama lebih dari dua minggu, anggota Satgas TMMD dan masyarakat saling bergotong-royong untuk mengerjakan rabat jalan. Harapan warga dengan bagusnya jalan di desanya mampu meningkatkan perekonomian setempat. Seperti yang diutarakan Pendi (16), remaja yang hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat SMP ini, mengaku senang bisa turut terlibat dalam pengerjaan rabat jalan di desanya. Ia terpaksa harus mengubur cita-citanya untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, karena orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh dipembibitan kayu sengon di Desa Kedung Lurah, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Pendi mempunyai harapan khusus terhadap pengerjaan jalan itu, jika nantinya sudah selesai. "Semoga nanti teman-teman saya yang masih bisa sekolah, nantinya dapat lebih semangat dan tidak perlu susah payah untuk berangkat ke sekolah," kata Pendi saat membantu pengerjaan jalan di Desa Sumurup, Kamis (25/7). Pendi menceritakan dan mengenang sewaktu masih sekolah dulu, jika setiap hari ia harus melalui jalan desanya yang berlumpur. Bahkan dirinya terkadang juga harus melepas sepatu agar tidak kotor waktu berangkat ke sekolah. “Dengan perbaikan jalan desa ini, menjadi pemacu anak-anak di kampung untuk lebih giat lagi belajar di sekolah. Mereka sudah tidak lagi merasakan susahnya ketika perjalanan ke sekolah,” pungkas dia. (tyo/fer)
Kategori :