Surabaya - Memorandum.co.id - Kesempatan yang ditunggu-tunggu telah tiba. Setelah ditunda selama satu bulan, pendaftaran CPNS sekaligus PPPK akhirnya ditetapkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dibuka Rabu (30/6/2021) hingga 21 Juli mendatang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, kesempatan mengikuti seleksi ASN, baik CPNS maupun PPPK terbuka untuk siapa saja selama memenuhi persyaratan.
Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya mengingat waktu pendaftaran cukup terbatas. Semua proses proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui website https://sscasn.bkn.go.id/.
"Seluruh prosesnya serba online dan serba transparan. Jadi calon pelamar jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan pendaftaran dan sebagainya," ujar Gubernur Khofifah.
Tahun ini, Pemprov Jatim juga membuka untuk kualifikasi lulusan SMK sebanyak 127 formasi CPNS dan 36 formasi untuk PPPK.
"Jadi tidak hanya lulusan sarjana, lulusan SMK juga memiliki peluang untuk menjadi bagian dari berbagai penguatan dalam birokrasi Pemprov Jatim," tutur gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menjelaskan, tahun ini jabatan fungsional guru dibuka dengan sangat banyak formasi pada skema PPPK. Hal ini diharapkannya menjadi jawaban dari pemenuhan dan pemerataan kebutuhan guru di Jatim.
Sebab, dari 11.220 formasi PPPK guru tersebut akan disalurkan pada 407 lembaga SMA, 298 lembaga SMK, serta 45 lembaga Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK).
"Kalau tahun-tahun sebelumnya kita selalu memprioritaskan distribusi guru di daerah terpencil dan kepulauan, saat ini pemerataan bisa dilakukan hingga ke sekolah-sekolah di perkotaan," tutur mantan Menteri Sosial RI ini. (Mg6/gus)