Surabaya, memorandum.co.id - Niat Nico Doras untuk kuliah salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya terancam pupus. Warga Kampung Manggis, Distrik Teminabuan, Sorong Selatan, itu harus berurusan dengan polisi setelah mencuri motor milik Insiyah Asih di Jalan Klampis Anom Akhir Mei 2021 lalu. Pemuda 22 tahun itu diamankan di rumah kosnya Jalan Klampis Semalang Gang I dengan barang bukti motor jenis Yamaha Mio hasil curian. Selain itu, turut menjadi barang bukti satu setel pakaian sesuai rekaman closed circuit television (CCTV), yang digunakan tersangka saat melakukan aksinya mencuri motor. "Setelah terima laporan dari korban, kami langsung berkordinasi untuk menggelar proses penyelidikan. Dari sejumlah alat bukti termasuk rekaman CCTV, penyelidikan mengarah ke tersangka yang kemudian kami amankan di tempat kosnya," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin, Senin (28/6)sore. Abidin menjelaskan, kasus itu bermula saat tersangka mencari sasaran dengan berjalan kaki. Saat melintas di depan tempat kerja korban di Jalan Klampis Anom Blok G, perhatian tersangka mengarah ke teras. Di sana, motor korban terparkir dengan kondisi kunci menempel. Mengetahui hal tersebut, muncul niat tersangka untuk berbuat jahat. Dia mulai merencanakan aksi pencurian dengan mengamati situasi sekitar. Setelah aman, tersangka diam-diam masuk ke teras. Dia lantas mendorong motor tersebut dan menyalakan mesin saat di luar pagar. Sayang, tersangka belum sempat menjual barang hasil curian tersebut. Dia berinisiatif untuk menyimpan motor tersebut di rumah kosnya. "Kami amankan tersangka berikut barang bukti. Setelah diinterogasi, tersangka sempat mengelak. Namun, saat kami tunjukkan CCTV, tersangka mengakui perbuatannya," tandas Abidin. Setelah sempat diamankan di Mapolsek Sukolilo, tersangka akhirnya dititipkan ke ruang tahanan Mapolrestabes Surabaya untuk alasan keamanan. "Kami titipkan ke Polres untuk mengantisipasi adanya hal tidak diinginkan," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Tegalsari itu. Dihadapan penyidik, tersangka mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan hidup di Kota Surabaya. Terlebih, sejak tersangka tinggal seorang diri di rumah kosnya itu. "Rencananya buat belanja kebutuhan sehari-hari saja pak. Dan untuk bayar kos-kosan," aku Nico.(fdn)
Beralasan untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mahasiswa Curi Motor
Senin 28-06-2021,18:42 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :