Surabaya, Memorandum.co.id - Polda Jatim menggelar upacara penutupan dan penandatanganan naskah sumpah janji, sekaligus penyematan pangkat kepada Bintara Polri, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Senin (28/6). Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjenpol Nico Afinta. Kegiatan tersebut sebagai tanda berakhirnya pendidikan pembentukan Bintara Polri, tahun anggaran 2020-2021. Upacara yang diselenggarakan kali ini merupakan momentum penting dalam menandai berakhirnya rangkaian kegiatan pendidikan pembentukan Bintara Polri. Sebelumnya, ratusan Bintara Remaja itu sudah menjalani pendidikan selama tujuh bulan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, dan 31 SPN Polda se-Indonesia. Mereka yang dilantik resmi menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. Dengan berakhirnya program pendidikan ini maka Polri telah berhasil menambah personil golongan pangkat Bintara se-Indonesia sebanyak 11.198 orang. Terdiri dari 10.638 polisi laki-laki dan 560 polisi wanita. Sedangkan untuk SPN Polda Jatim sendiri melantik sebanyak 631 orang Brigadir polisi laki-laki. "Ini tentunya menjadi suatu kekuatan strategis untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri. Untuk lebih optimal melalui penambahan personal ini, diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin luas. Dan kehadiran polisi lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Nico. Mulai hari ini, lanjut Nico, pada diri para personel baru, telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara. Mereka akan dituntut untuk mampu diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata, perilaku hidup serta teladan bagi masyarakat. "Apa yang telah saudara-saudara capai pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan. Melainkan awal pengabdian nyata sebagai insan Bhayangkara. Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti. Senantiasa memberikan darma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa, Kesatuan Republik Indonesia," tegas dia. Nico menyebut, jika perkembangan situasi di era penuh ketidakpastian serta kemunculan berbagai jenis kejahatan berdimensi baru menjadi tantangan memelihara Kamtibmas serta sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Untuk itu, institusi Polri harus didukung dengan sumber daya manusia yang handal dan memenuhi tugas serta perannya. Salah satu upaya yang ditempuh dalam memilih kebutuhan SDM yang unggul dan handal adalah melalui pendidikan pembentukan Bintara Polri, yang telah dilaksanakan. "Saudara merupakan garda terdepan pelaksanaan tugas di lapangan yang akan berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kehadiran Saudara akan menjadi cerminan Polri secara keseluruhan," tandas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol), 1992 itu. Lebih lanjut Kapolda Jatim menyampaikan. Bintara Polri ini telah dididik, dilatih, dan ditempa dengan berbagai teori dan praktek agar mampu menjadi sosok anggota Polri yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik. "Hal tersebut harus saudara gunakan dengan baik dalam berbagai tugas dilapangan. Namun demikian, dengan waktu pendidikan yang sangat singkat ini belum cukup mampu untuk dapat membentuk petugas lapangan cakap dan handal," paparnya. Ke depan, kata Nico, diperlukan upaya pengembangan kemampuan diri, yang dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan. Melalui proses belajar dari pengalaman maupun melibatkan diri, pada berbagai kegiatan operasional. Hal itu berguna menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan.(fdn)
Irjenpol Nico Afinta Lantik 631 Bintara Remaja di SPN Polda Jatim
Senin 28-06-2021,11:47 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :