Surabaya, memorandum.co.id - Warga Jalan Tambak Medokan Ayu XIII mendadak gempar. Seorang bocah ditemukan mengapung di sungai, Jumat (25/6) siang. Meski korban sempat dievakuasi, nyawa bocah berusia 4 tahun berinisial AK, sudah dinyatakan tewas. Berdasarkan informasi, jenazah korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di lokasi sekitar pukul 13.00. Saat ditemukan kondisi korban mengapung di sungai dan masih mengenakan baju. Sementara sepeda angin milik korban berada di bibir sungai. Mengetahui kondisi korban, warga lalu memanggil orang tuanya. Setelah itu, orang tua korban, Abdurrahman, 29, mengevakuasi anaknya dibantu warga. Saat berada di pinggir sungai, korban mendapatkan pertolongan darurat oleh warga. Dada korban ditekan hingga tubuh mungil korban dibalik. Sayang, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Selanjutnya, korban dibawa ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Gotong Royong. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka. "Korban pagi sempat pamit ke orang tuanya untuk bermain sepeda. Namun tiba-tiba sekitar pukul 13.00 orang tuanya mendapati laporan warga, bila korban tercebur di sungai belakang rumah," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya, Jumat (25/6). Terpisah, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp, Kapolsek Rungkut Kompol Bambang Prakoso membenarkan peristiwa tersebut. Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit. "Dibawa orang tuanya ke rumah sakit. Namun, untuk data, keluarga tidak berkenan," kata dia.(fdn)
Kategori :