Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Ini yang dilakukan Bella Nova, yang mendapat cibiran karena menyanyikan lagu Ikan Asin yang dianggap mendompleng kasus Galih Ginanjar, .
Tak dipungkiri memang, Bella Nova sengaja memanfaatkan kasus ikan asin itu untuk mendongkrak popularitasnya. "Ya memang aku memanfaatkan momen yang lagi viral. Sebelumnya ada lagu Aku Rindu itu juga terinspirasi dari film Dilan 1990," tutur Bella Nova di Jakarta, Selasa (23/7).
Istilah 'ikan asin' memang mencuat dalam kasus Galih Ginanjar. Kalimat itu dipakai Galih saat berkisah penyebab perceraian dengan Fairus A Rafiq.
Karena pernyataan itu pula, Galih Ginanjar menjadi tersangka dan ditahan. Demikian pula pemilik akun Youtube yang mengunggah video itu, Rey Utami dan Pablo Benua.
Bella Nova mengaku tidak menyangka tembang Ikan Asin yang dia nyanyikan menjadi viral, seperti kasus yang menjerat Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua.
Masalah cibiran orang, Bella menerima penilaian tersebut dengan ikhlas. " Aku juga enggak nyangka dampaknya seperti itu, banyak komentar pedas dari netizen. Tapi ke depannya aku bisa lebih berhati-hati dalam memilih lagu," ujar Bella Nova.
Soal kritikan terhadap lirik lagu Ikan Asin yang dianggap terlalu sensual, Bella Nova menolaknya. Menurut dia, lirik tembang ini justru punya makna yang dalam. "Arti dari lagu ini banyak yang berpikir negatif, tapi aku tanya ke si pencipta lagu kalau lagu ini memang untuk menyindir laki-laki agar tidak merendahkan perempuan," tandas Bella. (*/nov)