SURABAYA -Tujuh mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), terjebak dalam lift digedung kampusnya di Jalan Teknik Kimia, Selasa (24/7) petang. Mereka yakni Edo saputra (21), Bara (21), Deni (21), Alfin (21), Dimas (21), Kafit (22), dan Irfin (21), tinggal di Wisma Permai Barat. Sedangkan penyebab macetnya lift belum diektahui dengan pasti. Sebab, lift itu terbilang baru dan masih dalam proses uji coba. "Kami bekerjasama dengan operator lift hingga berhasil mengoperasikan kembali lift itu," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo Ipda Supranoto, Rabu (24/7) pagi. Lebih lanjut, Supranoto menjelaskan, kejadian itu bermula ketika tujuh pemuda tersebut berniat pulang dari kegiatan di lantai 7. Karena sudah terlalu lelah, mereka lantas memilih untuk menggunakan lift. Petaka itu saat mereka tiba diantara lantai 3 menuju lantai 2. "Lift tiba-tiba macet di antara lantai itu," imbuh dia. Sebelum menghubungi command center, ketujuh remaja itu sempat berusaha berteriak minta tolong dan berusaha membuka pintu. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Takut terjadi apa-apa, salah satu korban yakni Edo Saputra berinisiatif untuk menghubungi sambungan telepon 112. "Dari sana, pihak terkait berkordinasi dengan Polsek Sukolilo untuk mendatangi lokasi guna mengevakuasi korban. Hasilnya, hanya butuh beberapa menit untuk mengeluarkan ketujuh korban," pungkas Supranoto.(fdn/tyo)
Kategori :