SURABAYA - Gegara istrinya dipelototi orang, membuat Rizal Pungki Afandi, Ngamuk. Pria 22 tahun warga Jalan Simo Gunung Barat Tol II, ini langsung menghajar tetangganya, Hermawan (18). Akibat penganiayaan itu, Hermawan terluka di bibir dan tubuhnya. Tidak terima, pemuda ini memilih melapor ke Mapolsek Sukomanunggal. Petugas akhirnya menangkap Rizal di rumahnya. Kejadian sepele tersebut terjadi pada siang hari, saat para warga sedang istirahat. "Tersangka tidak terima karena istrinya dipelototi oleh istri korban," ungkap Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono, Senin (22/7). Informasi yang dihimpun, Rizal dan Hermawan selama ini memang bertetangga baik. Bahkan, mereka sering kali bertemu sebelum adanya kejadian itu. Sampai akhirnya keduanya bermusuhan tatkala istri Rizal merasa dipelototi oleh istri Hermawan. Padahal, istri tersangka selama ini tidak ada permasalahan apa-apa. Bukan hanya sekali saja, tapi setiap kali bertatap muka, istri Rizal merasa dirinya selalu dipelototi oleh tetangganya tersebut. Awalnya, perempuan ini tak menggubris dan menganggap hal itu wajar dan biasa. Namun lama kelamaan, istri Rizal menjadi tak enak sendiri hingga terpaksa mengadu ke suaminya. "Mendengar keluhan istrinya, tersangka langsung emosi," jelas Muljono. Menyimpan amarah, Rizal lalu menghampiri Hermawan di tempatnya kerjanya. Pria ini diketahui karyawan di depot air isi ulang di Jalan Simo Hilir, depan balai RW 03. Tujuan Rizal sekadar memberi pelajaran agar istri Hermawan, menghentikan sikapnya memelototi istrinya. Setiba di lokasi, Rizal melihat korban sedang menunggu pelanggannya. Kesempatan itu dipakai tersangka mendekati tetangganya. Tanpa banyak bicara, Rizal langsung memukul wajah Hermawan hingga terjatuh. Melihat lawannya roboh, Rizal masih menyempatkan menendang tubuh Hermawan. Beruntung, duel tersebut diketahui warga setempat dan berhasil dilerai. Merasa telah puas melampiaskan kemarahannya, Rizal lantas pulang. Sebaliknya, Hermawan yang terluka akibat dihajar tetangganya, memilih melapor ke polisi. Korban menceritakan semua kronologis yang menimpanya. Laporan korban langsung direspons petugas dan menangkap Rizal di rumahnya pada waktu itu juga. Kepada penyidik, Rizal mengaku khilaf dan sakit hati setelah mendengar keluhan istrinya yang acap kali dipelototi oleh istri korban. "Saya tidak tahu kenapa istri dipelototi. Padahal kami tidak pernah ada masalah dengan mereka. Karena emosi, saya ingin memberi pelajaran ke suaminya. Korban saya hajar di tempa kerjanya,” ujar Rizal. (rio/nov)
Kategori :