Surabaya, memorandum.co.id - Wakapolda Jatim, Brigjenpol Slamet Hadi Supraptoyo mengimbau, penyekatan dalam rangka melaksanakan rapid antigen ini adalah untuk melindungi masyarakat dan tidak ada kepentingan lain. Lanjut orang nomor dua di Kepolisian Jatim ini, pihaknya tidak ingin kalaupun ada yang terburu-buru berangkat kerja dan sebagainya harus menahan diri, tunggu giliran, sehingga tak ada lagi yg rebutan kembali. "Kalau kesiapan kita sudah settle. Cuma masyarakat harus tertib dan antre menahan diri kalaupun ada kegiatan yang memang buru-buru sampaikan petugas sehingga tidak ada lagi nanti masyarakat yang berebut dan membuat riuh masyarakat lainnya," ujarnya. Disinggung terkait antisipasi, wakapolda menegaskan bahwa petugas baik TNI Polri sudah mlakukan persiapan yaitu pengamanan. "Kemudian kita juga menyiapkan rekan-rekan dari dinkes untuk menyiapkan vaksinasinya kemudian yang terpenting kembali lagi masyarakat antre," tegas Slamet. Lanjutnya, soal rencana penambahan personel akan melakukan evaluasi. "Tentunya evaluasi kita. Penambahan-penambahan personel kemudian rekan-rekan nakes tentunya adalah evaluasi kita untuk perbaikan ke depan," pungkas Wakapolda. (fer)
Wakapolda Jatim: Masyarakat Harus Bisa Tahan Diri
Jumat 18-06-2021,13:12 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :