Digelar 2 Hari, Satgas Serukan Warga Ikut Vaksinasi Massal di Stadion dan Pelabuhan Kamal

Bangkalan, Memorandum.co.id - Berbagai langkah strategis terus dilakukan Satgas Pemkab Bangkalan untuk memutus mata rantai sebaran covid 19 varian baru delta B1617. Setelah menginstruksikan pemberlakukan PPM Mikro disemua kecamatan, desa dan kelurahan, berikut swab antigendan PCR massal di 4 kecamatan zona merah, kini Bupati R Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Satgas Kabupaten menggelar vaksinasi massal di dua lokasi berbeda. Tanpa menyebutkan sebarapa banyak cakupan target vaksinasi yang diharapkan, Jubir Penanganan Covid 19 Pemkab Bangkalan, Dr Agus Sugiyanto Zein, MSi, mengajak mayoritas warga, utamanya di lingkup 4 kacematan zona merah, yakni Arosbaya, Bangkalan, Klampis dan Kecamatan Geger, untuk ikut vaksinasi massal. “Ya targetnya sebanyak mungkin. Yang penting Jangan sia-siakan peluang dan kesempatan ini. Vaksinasi massal penting diikuti warga karena bermanfaat untuk meningkatkan imun (anti body-Red) manusia agar tidak mudah terpapar covid,” kata Agus, yang juga Kepala Dinas Kominfo, Kamis (17/6) siang. Kegiatan vaksinasi massal itu, akan dilaksanakan dua hari berturut-turut di dua lokasi berberda. Tepatnya Jumat dan Sabtu (19/6) besok, di halaman kompleks Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Kecamatan Bangkalan Kota dan kompleks Pelabuhan Kamal di Kecamatan Kamal. Kegiatan ini terlaksana di bawah koordinasi dan kendali Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo. Rencanya, kegian ini akan melibatkan vaksinator gabungan dari RS Bhayangkara Polda, RS Kesdam Brawijaya, RS AL TNI, serta tim vaksinator dari Dinkes Bangkalan. Tidak ada persyaratan berbelit bagi warga yang berminat ikut ambil bagian. Mereka ber-KTP Bangkalan, menyodorkan foto copy KTP dan KSK dan berusia minimal 18 tahun ke atas. "Cuma itu, warga bisa langsung mendaftar setibanya di lokasi. Vaksinasi massal ini juga gratis,” tandas Agus. Dalam dua hari giat vaksinasi massal itu, Danrem dan Satgas Covid 19 Kabupaten Bangkalan, untuk sementara manarget vaksinasi untuk 4.000 warga. Agus menjelaskan, kegiatan in merupakan bagian dari multi strategi yang diterapkan Tim Satgas untuk memutus mata rantai lonjakan sebaran pandemi yang di klaim Menkes Budi Gunawan Sadikin dipicu oleh Covid 19 varian baru Delta B1617. "Beberapa bulan lalu, virus varian baru ini, juga sempat membuat Pemerintah India kelabakan,” ungkap Agus. Selain vaksinasi massal, beberapa strategi lain, menurut Agus, sudah diterapkan oleh cukup cukup maksimal oleh Tim Satgas Penganagnan Covid Pemkab Bangkalan. Diantaranya, dalam tiga hari terakhir ini, kegiatan T-3 (Testing, Trasing dan Treatment) berupa kegiatan Test Swap Antigen dan SWAP-PCR massal, serentak di lakukan 4 kecamatan zona merah, yakni Arosbaya, Bangkalan, Klampis dan Kecamatan Geger. Tidak hanya itu. Melalui surat ederan, Ra Latif, sapaan akrab Bupati, Rabu (16/6) lalu, meginstruksikan seluruh Camat, Kades, Lurah dan kelembagaan dinas di lingkup Pemkab, segera menerapkan kebijakan PPM-Mikro. "Selain itu, sosialisasi dan edukasi prokes, utamanya disiplin penerapan 5-M, kini semakin digalakkan disemua lii kecamatan, desa dan kelurahan,” pungkas AgusSugiyanto Zein. (ras)