SURABAYA - Hanya butuh sehari, polisi akhirnya mengungkap pelaku pembobolan di kantor DPD Partai Berkarya di Jalan Kutisari. Dari hasil penyelidikan di lapangan, anggota Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo berhasil meringkus dua dari tiga pelakunya saat kejadian pada Kamis (19/7). Mereka adalah Ridwan dan Supriyadi. Tersangka terakhir adalah penjaga sekaligus tukang bersih-bersih di kantor tersebut. Artinya ada kerja sama antara pelaku dengan penjaga itu. Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo AKP Sidik mengatakan, penangkapan keduanya merupakan inisiatif dari pihak kepolisian dan korban. "Kami dan korban sengaja memancing Supriyadi untuk datang ke kantor dengan alasan ada keperluan yang harus dibahas," kata manrtan Kanitsabhara Polsek Rungkut itu, Jumat (20/7). Setibanya Supriyadi di lokasi, petugas langsung melakukan penangkapan. Setelah itu, petugas melakukan pengembangan yang akhirnya keluar pengakuan nama pelaku lain berikut rumahnya dari mulut Supriyadi. Tidak ingin pelaku ini kabur lebih dulu, petugas bergegas mendatangi rumah Ridwan di kawasan Tambak Wedi. Tidak mudah menangkap pelaku ini. Sejumlah petugas yang masuk ke rumah Ridwan sempat kesulitan mencari keberadaannya. Setiap ruangan tidak luput dari penggeledahan petugas. Meski sempat putus asa, perhatian petugas lalu tertuju ke sudut ruang tamu. Petugas mendapati pergerakan dari balik tirai. Kecurigaan petugas diperkuat karena tidak adanya kipas angin, tapi tirai terus bergerak. "Rupanya tersangka bersembunyi di balik tirai itu hingga kita amankan," imbuh Sidik. Selanjutnya kedua tersangka digiring ke mapolsek guna proses hukum lebih lanjut. Meski begitu petugas masih disibukkan mencari keberadaan satu pelaku yang merupakan otak pencurian tersebut berinisial B. "Kami sudah kantongi identitas dan tempat persembunyiannya. Pelaku juga kita imbau untuk menyerahkan diri daripada ditindak tegas," pungkas Sidik. (fdn/non)
Kategori :