Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kelurahan Pacarkembang, bersama sejumlah tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat melaksanakan sosialisasi pencegahan Covid-19 di Jalan Kedung Sroko 7, Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Rabu (9/6/2021). Sembari menyebarkan pamflet dan membagikan masker bagi para warga, petugas menyampaikan bahaya penularan virus corona dengan menggunakan dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura. Dengan begitu, masyarakat diharapkan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Ketua RW 2 Sri Utami menjelaskan, bahwa sasaran kegiatan tersebut adalah masyarakat di wilayah tersebut mayoritas berasal dari Pulau Madura yang tinggal di lingkungan RT 7, RT 5, dan RT 4. Tepatnya berasal dari, Desa Kedundung, Kabupaten Sampang. "Ada sekitar 50 orang. Jumlah rumah sekitar 100. Tujuannya agar mereka tidak abai dalam protokol kesehatan," ujarnya seusai sosialisasi. Sri mengaku kerap kali menjumpai banyak warga setempat yang sering tidak memakai masker dan menjaga jarak. Sehingga, terkesan menganggap bahwa virus corona benar benar tidak ada. "Harapan saya lewat sosialisasi ini, supaya mereka tidak meremehkan pandemi Covid-19. Virus itu benar benar nyata. Banyak sekali korban yang terpapar," terangnya. Sementara itu, tokoh agama setempat sekaligus warga asli Madura Ashar, mengajak masyarakat ikut mengikuti himbauan pemerintah serta menjaga kesehatan. Khususnya kepada Warga Madura agar selamat dari bahayanya Covid-19. "Kadang kadang kebanyakan meremehkan corona. Ikuti kata pemerintah, selalu yakin dan waspada serta menjaga kesehatan dengan 3M," pungkasnya. (mg1)
Pakai Bahasa Madura, Petugas Kelurahan Pacarkembang Sosialisasikan Bahaya Covid-19
Rabu 09-06-2021,17:30 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :