Surabaya, memorandum.co.id - Tahapan tes PPDB jenjang SMP jalur prestasi penghafal kitab suci telah dimulai sejak Senin (7/6/2021). Tes hafalan dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya Jalan Masjid Agung Timur Nomor 4, Kecamatan Gayungan. Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya Husnul Maram menyebutkan, bahwa terdapat 90 calon peserta didik baru (CPDB) yang telah mengisi formulir keikutsertaan pada tahap sebelumnya. Husnul mengungkapkan, bahwa peserta yang lulus tes hafalan kitab suci langsung menerima surat keterangan dari Kemenag Kota Surabaya. Dengan itu, siswa dapat mendaftar jalur prestasi penghafal kitab suci pada 16-20 Juni mendatang. “Berita acara ini harus diunggah (upload) oleh pendaftar saat jalur penghafal kitab suci sudah dibuka,” terangnya. Dalam pelaksanaannya, tes penghafal kitab suci dibagi tiga hari. Hari pertama sebanyak 44 peserta, hari kedua sebanyak 40 peserta, dan hari terakhir sebanyak 6 peserta. Dalam pelaksanaan tes ini, pihaknya menyediakan beberapa ruangan untuk dijadikan tempat tes. “Dalam tes ini, kami melibatkan pengawas, penyuluh, serta ahli sesuai dengan agamanya masing-masing. Kami juga menyediakan beberapa ruangan untuk dijadikan tempat tes," jelas Husnul, Selasa (8/6/2021). Kemenag membantu Pemkot Surabaya sebagai penyelenggara PPDB dengan melibatkan beberapa ahli kitab suci di tiap-tiap agama. Diantaranya penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Pengawas Agama Katolik Kemenag Kota Surabaya Aloysius Purnomo mengatakan, pada tes hari pertama ada 5 peserta untuk penghafal kitab suci Agama Katolik. Rata-rata, peserta memilih Mazmur pada Hari Raya Pentakosta dan Mazmur Perayaan Natal. "Peserta bisa memilih salah satu Mazmur yang telah ditentukan, kemudian peserta kita minta untuk mencari, menemukan, dang menghafal Mazmur dan melagukan salah satu tanggapan Mazmur," papar Aloysius. Sementara itu, Plt Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Dispendik Surabaya Tri Aji Nugroho mengatakan bahwa total pendaftar jalur prestasi penghafal kitab suci sebanyak 90 peserta, masing-masing pendaftar Agama Islam sebanyak 34 siswa, Agama Hindu 11 siswa, Agama Katolik 9 siswa, dan Agama Kristen 36 siswa. “Secara umum, ketentuan jalur penghafal kitab suci dapat diikuti oleh CPDB yang memiliki kartu keluarga Kota Surabaya serta sudah melakukan validasi dan mendapatkan PIN pendaftaran,” pungkas Aji. (mg-1/fer)
Kategori :