SURABAYA - SMK PGRI 13 Surabaya melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi Kelas X. Tujuan kegiatan ini menghasilkan pelajar yang kreatif dan berprestasi, serta demi terwujudnya generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap disiplin yang tinggi, serta memiliki budi pekerti luhur. "Ada beberapa hal yang perlu disampaikan, karena ini merupakan bagian dari metode binter (pembinaan teritorial) yang kita laksanakan, di antaranya adalah pembinaan pertahanan wilayah dan pembinaan perlawanan wilayah," jelas Wadanramil Wonocolo Kapten Inf Komza Budi M, yang sebelumnya menjadi inspektur upacara pembukaan MPLS. Dalam MPLS ini ,dijelaskan Komza bila materi-materi yang diberikan yakni PBB (peraturan baris berbaris). Di mana PBB itu akan mendidik karakter perorangan, kerjasama tim, kemudian semangat gotong royong. Ia menambahkan, pembina dari koramil jajaran Kodim Surabaya Selatan ini juga memberikan pembekalan wasbang (wawasan kebangsaan), bela negara dan pendidikan karakter bangsa. "Ini penting bagi anak-anak sekolah, karena ini modal utama bagaikan lembaran yang masih putih bagaimana kita mewarnainya," imbuh dia. Masih menurut Komza, apabila sudah tentang kecintaan kepada bangsa dan negara itu hal yang utama dibekalkan kepada mereka. Selanjutnya adalah ilmu-ilmu yang diberikan oleh sekolah itu merupakan diharapkan untuk modal yang bisa membekali mereka untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya. Sedangkan menurut Kepala SMK PGRI 13 Sri Wiludjeng menjelaskan, bahwa kegiatan MPLS adalah untuk mengetahui kompetensi dan meningkatkan pendidikan karakter siswa dan siswi. "Kegiatan MPLS ini untuk mengetahui bagaimana secara utuh kompetensi siswa dan siswi di SMK PGRI 13 Surabaya," terang dia. (tyo/fer)
Kategori :