Surabaya, memorandum.co.id - Warga Madura yang masuk ke Surabaya lewat Jembatan Suramadu menjalani rapid test antigen. Dari 5 ribu orang yang telah jalani pemeriksaan itu, 10 diantaranya positif Covid-19. Mereka akhirnya dilakukan isolasi di RS lapangan dan asrama haji. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan bahwa penyekatan ini dilakukan untuk rapid antigen warga dari Madura ke Surabaya. "Pengendaraa kami rapid antigen. Jika hasilnya positif, langsung PCR dan jika hasilnya positif dibawa ke RS lapangan," kata dia kepada memorandum.co.id di sela kegiatannya. Pihaknya mengatakan, dari Sabtu malam sampai pukul 13.00 Minggu (6/5), sudah ada 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19. "Tadi malam dua orang positif, lalu tadi (hari ini) ada 8 orang positif tapi nunggu hasil PCR. Sedangkan tadi malam 2 orang hasil PCRnya positif Covid-19," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa ada ratusan petugas kesehatan dikerahkan ke pos penyekatan Suramadu ini. "Dari 63 puskesmas masing-masing dua swaber. Dari RS Sowandi 50 petugas. Jadi total sekitar 176 petugas yang dikerahkan untuk pemeriksaan ini," imbuhnya. Kegiatan ini menurut Kadinkes dilakukan sampai Covid-19 di Madura landai. Sampai saat ini sudah sift 2 penyekatan yang dilakukan. "Kurang lebih 5000 orang yang kami rapid antigen. Baik itu kendaraan pribadi maupun angkutan umum," jelasnya. (alf)
Ribuan Warga dari Madura ke Surabaya Dirapid Test Antigen, Hasilnya, 10 Orang Positif Covid-19
Minggu 06-06-2021,16:42 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :