Vaksin Merah Putih, Tinggal Satu Fase sebelum Uji Klinik kepada Manusia

Selasa 01-06-2021,16:41 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Vaksin Merah Putih telah memasuki uji praklinik fase 1, di mana hasilnya dijadikan dasar melakukan uji praklinik fase 2 sebelum dilakukan uji klinik fase 1 kepada manusia. "Dalam uji praklinik fase 1 ini, alhamdulillah hasil testiter antibodi trennya baik sekali, PA juga baik. Jadi hasilnya bagus semua," ujar ketua tim peneliti Vaksin Merah Putih Unair Prof Dr Fedik Abdul Rantam, Selasa (1/6/2021). Prof Fedik menyebutkan, bahwa uji klinik fase 1 kepada manusia ditargetkan akan dimulai pada Agustus mendatang. Melalui hasil pemeriksaan immunotyping, ginjal, hematologi, toksisiti, dan pemeriksaan darah total dalam uji praklinik fase satu, dijadikan dasar melakukan uji praklinik fase 2. "Tim sedang mempersiapkan uji praklinik fase 2, termasuk penyediaan mamak sebagai hewan uji cobanya. Dari situ kita bisa menentukan berapa efikasi, dosis, dan lain-lain untuk persiapan uji klinik fase 1 pada manusia," ungkapnya. Pihaknya juga mengatakan bahwa telah melaksanakan riset vaksin dengan beberapa platform. Antara lain platform inactivated virus, platform viral vector dengan adenovirus, dan platform peptide. Ketiga platform tersebut masih berlanjut dan konstruksi platform inactivated virus telah selesai lebih awal untuk lanjut ke uji preklinis dan uji klinis. “Plan lain kita siapkan varian virus lain. Ini adalah menjaga kalau ini fail maka ada subtitusi, tidak perlu menunggu 10 bulan sampai menjadi seed vaccine,” ucap Prof Fedik. Prof Fedik berharap, bahwa penelitian ini sesuai dengan harapan pemerintah dan juga masyarakat Indonesia. Yakni, pengembangan vaksin mandiri agar pemerintah dapat mengatasi virus Covid-19 secara mandiri pula. “Pasti jadi (vaksin Merah Putih, red). Harapan kami Desember sudah bisa, paling lama Februari atau Maret sudah masuk skema industri. Bagi akademisi, kita optimis bisa mengembangkan teknologi membuat vaksin sendiri. Tentu ini sebagai awal,” pungkas Prof Fedik. (mg-1/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait