Probolinggo, memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota bersama Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar kegiatan bakti sosial. Mereka membagi-bagikan sembako kepada warga terdampak Covid-19 di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Penyaluran bantuan dihadiri oleh Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Mohammad Khoiril, para PJU, kapolsek jajaran, Danramil dan Camat di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, bhabinkamtibmas dan babinsa, perwakilan Yayasan Budha Tzu Chi, FKUB (unsur Katholik dan Kristen), perwakilan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) perwakilan Persatuan Islam Tionghoa (PITI), anggota DMI, beserta perwakilan warga. Bantuan yang diberikan berupa beras total 13 ton dan 25.500 masker. Distribusi melalui Satlantas sebanyak 100 sak, Satbinmas 175 sak, Polsek Mayangan 250 sak, Polsek Wonoasih 250 sak, Polsek Kademangan 140 sak, Polsek Sumberasih 150 sak, dan Polsek Tongas 150 sak. Penyaluran dilakukan oleh tiga pilar kepada warga yang terdampak Covid-19. Kapolres AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kerja sama antara Polres Probolinggo Kota bersama Yayasan Buddha Tzu Chi dalam membantu meringankan beban ekonomi warga yang terdampak Covid-19 di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. "Kegiatan bakti sosial diisi dengan pemberian bantuan sembako beras ditambah masker. Distribusi bantuan dilaksanakan melalui tiga pilar," terang AKBP RM Jauhari. Mengingat masih pandemi Covid-19, kata Jauhari, penyaluran bantuan langsung diantarkan ke masing-masing rumah warga melalui anggota bhabinkamtibmas dan Babinsa. Ini dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan yang bisa berpotensi menularkan virus corona. Pelaksanaan pemberian bantuan paket sembako ini dilaksanakan bhabinkamtibmas dan babinsa dengan door to door langsung ke rumah warga. "Untuk menghindari kerumunan, tiga pilar ini sengaja membagikan belasan ton beras ke ribuan penerima secara door to door," tandas Kapolres. Mantan Kapolsek Tanah Abang ini mengaku, kondisi Covid-19 seperti ini dan agar protokol kesehatan dikedepankan sehingga pembagian ini dilakukan dengan sistem Door to Door dengan mengerahkan semua anggota Polres dan jajaran Polsek. “Dengan mengerahkan semua anggota Babhinkamtibmas Polsek, rekan kita dari Kodim 0820 beserta Camat penyaluranya dengan cara mendatangi langsung ke penerima bansos, yang nama dan datanya sudah kita kantongi,“ucap Jauhari. Apalagi, lanjut Jauhari, tujuan dengan menerapkan sistem Door to Door ini, agar selain penerima Bansos tidak menunggu dan antri, juga mengantisipasi kerumunan, karena saat ini masih pandemi Covid-19. “Semoga bantuan ini bermanfaat kepada masyarakat, dan diimbau selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan (5M) seperti selalau memakai masker, Menjaga jarak, Sering mencuci tangan, menjaga kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah, untuk meminimalisir penularan Covid-19,”tutur Kapolres. Sementara itu, Perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Richard Susanto menyampaikan jika Yayasan Buddha Tzu Chi melaksanakan kegiatan ini serentak di enam provinsi di wilayah Indonesia sebanyak 1 juta paket sembako. Pihaknya berharap bantuan sembako ini bisa bermanfaat buat warga yang terdampak Covid-19. Bahkan, pihaknya memohon agar bantuan yang diberikannya tersebut dapat disalurkan tepat sasaran yakni kepada masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19. “Kegiatan pembagian paket tersebut dilaksanakan mulai bulan Maret sd Juni 2021 dan untuk di wilayah Probolinggo menyalurkan beras sejumlah 13,250 kilogram serta masker sejumlah 25.500 buah. Semoga bantuan ini banyak bermanfaat kepada masyarakat yang terdampak dan membutuhkan,” pungkasnya.(mhd/yud).
Kategori :