PSEL Benowo Jadi Jujugan Pemkab/Pemkot di Indonesia, Ada Apa?

Surabaya, memorandum.co.id - Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Benowo menjadi contoh kabupaten/kota di Indonesia. Ini sesuai imbauan Presiden Joko Widodo ketika peresmian, bahwa kabupaten/kota bisa meniru apa yang dilakukan Pemkot Surabaya. "Banyak sekali daerah kabupaten/kota yang datang ke Surabaya karena ingin mencontoh terkait dengan TPA," ujar Plt Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Anna Fajriatin, Selasa (1/6/2021). Dikatakan Anna, bahwa pihaknya bersama tim independen terus memperbaiki dan memastikan 1.000 ton per hari itu yang akan diolah menjadi listrik. "Banyak perbaikan di situ, artinya perbaikan itu bukan terkait dengan hasilnya listrik tetapi kami bersama-sama dengan tim independen. Jadi bersama-sama dengan surveyor Indonesia," ujar Anna. Tambahnya, memang yang paling bagus itu pembakaran dan kemarin ada tim dari KLH memastikan betul-betul kualitas udara yang ada di sekitar. "Kami meminta kepada teman-teman LH memantau kualitas udara di sekitar TPA, supaya semua berjalan dengan baik. Alhamdulillah sampai saat ini terpantau baik," tambahnya. Artinya, tambah Anna, pembakaran itu tidak menghasilkan karbon monoksida."Jadi ini teknologi ramah lingkungan, kami juga tetap didampingi oleh pakar-pakar, tim ahli ITS seperti itu. Anna menambahkan, ada dua metode yang dilakukan dalam proses di PSEL. Yaitu gasifikasi (proses perubahan bahan bakar padat secara termokimia menjadi gas) sebanyak 1.000 ton. "Kelebihan yang 1.000 ton itu masuk ke sanitary landfill akan digunakan dengan diproses tertentu untuk menghasil listrik juga," pungkas Anna. (fer)