Surabaya, memorandum.co.id - Hendak dibawa ke rumah sakit naik becak, Hartoyo (51), warga Jalan Simo Kawegean Kuburan, lebih dulu meregang nyawa di Jalan Putat Jaya II C, Rabu (26/5/2021) dini hari.
Belum diketahui penyebab kematian korban. Diduga sakit yang dideritanya. Saat diperiksa petugas inafis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Ada dugaan korban meninggal karena sakit, sehingga keluarganya tidak melaporkan ke polisi. Tapi tetap kami suruh membuat surat pernyataan," kata Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto.
Informasi yang dihimpun, Hartoyo naik becak bersama adik iparnya, Panji (34), warga Jalan Mustika Baru, Ngagel, dan hendak diantar ke rumah sakit.
Namun sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), korban mengaku sakit kepala lalu diturunkan dari becak untuk istirahat di depan rumah seorang warga.
"Sesampai di Jalan Putat Jaya II C korban mengeluh kepalanya sakit dan tidak sadarkan diri," ungkap Ristitanto.
Mengetahui kejadian ini, saudaranya panik kemudian meminta bantuan warga. Panji juga meninggalkan korban di depan gang Putat Jaya II C untuk memberitahu kerabatnya yang lain.
Warga kemudian menghubungi anggota Polsek Sawahan dan jajaran samping. Setelah petugas medis datang dan memeriksa keadaannya, korban dinyatakan tewas. Selanjutnya jenazahnya dibawa ke RSUD dr Soetomo guna divisum. (rio)
Tags :
Kategori :