Muslikha (nama samaran) terpaksa menggugat cerai Ridho (samaran juga) lantaran tidak kuat melihat suaminya itu glundang-glundung dan tak berniat mencari kerja. Bila diingatkan, bisanya hanya marah-marah dan marah-marah.
“Sejak di-PHK, kerjanya cuma tidur-tiduran dan ngopa-ngopi di warung," tutur Muslikha ketika bertemu Memorandum di Pengadilan Agama (PA) Surabaya, Jalan Ketintang Madya, beberapa waktu lalu.
Ia menceritakan, sebelum pandemi melanda Indonesia, ekonomi keluarganya boleh dibilang cuma pas-pasan. Meskipun tidak sampai berhutang hal itu tetap disyukuri Muslichah.
"Sebelum ada corona saja kami hidup pas-pasan. Apalagi sekarang, tidak ada masukan sama sekali dari dia. Tapi aku tetap bersyukur, yang penting tidak sampai punya utang," katanya.
Pada awal pandemi Muslichah memang terpaksa berutang. Sanak saudara hingga tetangga yang menjadi sasaran. Muslichah pernah mengeluhkan kekurangan kebutuhan rumah tangga kepada suaminya, tapi hanya dijawab sabar. Begitu terus-menerus hingga perempuan manis ini kehilangan kesabaran.
Ia tidak sanggup membayangkan manajemen dali lubang tutup lubang yang bisa jadi bakal tidak ada ujungnya. Pertengakaran mulai timbul. “Pada saat utang semakin banyak, aku aku tidak melihat suamiku tetap tidak berusaha mencari kerja. Wanita mana yang tidak terbakar melihat lelaki macam ini?” rutuknya.
Di tengah kekalutannya, Muslichah akhirnya mencari kerja. Saat itu kebetulan ada tetangga membutuhkan pembantu untuk cuci-cuci dan menyetrika pakaian. Maka, pekerjaan ini terpaksa diambil. Dan, itu dilakukan sambil menjaga anaknya yang masih semata wayang.
Kondisi seperti itu berjalan hingga empat bulan, dan tetap saja Ridho tidak tampak berniat mencari kerja. Muslikha berusaha meningkatkan kesabaran dengan meneruskan pekerjaannya. Apalagi, anaknya semakin membutuhkan biaya. “Berapa sih gaji tukang cuci dan tukan seterika? Selain kebutuhan anak, kami masih harus mengangsur utang.”
Genap setahun pandemi, Muslikha sudah tidak kuat lagi. Terang-terangan fakta itu ia sampaikan kepada suaminya. Apalagi ia melihat Ridho—seperti biasanya—tak ada perubahan sama sekali. "Akhirnya saya putuskan minta cerai,’’ tuturnya, yang menambahkan bahwa saat ini persidangannya hampir finish. Dua-tiga kali siding lagi bakal putusan. (mg5/jos)