Malang, memorandum.co.id - Menjalankan usaha di masa pandemi Covid 19, tentu tidak gampang. Hambatan tidak untuk dihindari dan ditakuti. Namun, menjadi tantangan yang harus dikalahkan, untuk terus tumbuh dan berkembang. Hj Indah WIjaya investor usaha kuliner Q5 Steak N Bowl mempunyai strategi tersendiri. Justru di masa pandemi, dirinya dan bersama investor lainya, terus berbagi. Salah satu caranya, dengan mengkaryakan semakin banyak orang. Sehingga bisa mengurangi angka pengangguran. "Di saat pandemi ini, kami bersama para investor Q5 Steak N Bowl betekad untuk terus mengembangkan usaha. Untuk itu, tentu kami membutuhkan pegawai sebagai pelaksana di setiap cabangnya. Kami merekrut tenaga dari sekitar tempat usaha. Jika diprosentase, bisa mencapai sekitar 85 persen," terang Hj Indah di pembukaan cabang di kawasan Sengkaling, Malang. Ia menambahkan, dalam berbisnis, menurutnya, harus diniatkan ibadah dengan penuh keiklasan. Sehingga bisa berkah dan dapat memberikan kemanfaatan bagi sesama. "Alhamdulillah, Insya Alloh berkembang. Semoga bisa kami buka di setiap kota. Karena satu lokasi, kami membutuhkan 10 - 15 pegawai. Sejak bulan Desember tahun 2020, saat ini sudah yang ke 9. Semoga semakin banyak yang bisa kami karyakan,' lanjut perempuan berjilbab asal Kediri ini. Sementara itu, Moch Ali owner dari menyebut, usaha Q5 Steak N Bowl, more than bussines. Selain itu, merupakan bisnis berjamaah, karena melibatkan 10 investor. "Ini more than busines. Ini enterprenerur. Karena berharap masyarakat sekitar. Untuk di Malang, kalau suplayer dari Malang, tentu lebih baik. Contoh bisnis lokal, yang bisa saja menjadi prototype," jalasnnya lelaki asal Pati ini. (edr)
Kategori :