Wali Murid Kebingungan karena SMAN Terdekat Zonasi Berjarak 5 KM

Kamis 20-05-2021,22:24 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA akan segera dibuka. Di masa pandemi Covid-19, PPDB akan diselenggarakan secara online. Sistem untuk jalur zonasi tetap menjadi permasalahan bagi wali murid. Salah satunya, Dewi Munir, orang tua dari murid lulusan SMPN 42 Surabaya ini, ia yang beralamat di Jalan Tambak Asri, kebingunan untuk mendaftarkan anaknya di tingkat SMA. Karena sistem zonasi, hanya ada SMAN 21 Surabaya yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari rumahnya. “Saya bingung harus menyekolahkan anak saya di mana, sistem zonasi ini hanya ada SMAN 21 Surabaya yang paling dekat dengan rumah saya, itupun jaraknya kurang lebih 5 kilometer, sedangkan yang keterima dengan jarak kurang dari 1 kilometer,” ucap Dewi, Kamis (20/5/2021). Sedangkan untuk sekolah swasta dirasa Dewi cukup mahal, perbedaan biaya antara SMA Negeri dengan SMA swasta cukup besar. SMA swasta yang murahpun juga sangat berbeda, mulai dari fasilitas, sistem pembelajaran, dan lingkungan. “SMA swasta paling dekat dan bagus ya ada SMA Ta’miriyah, tetapi biayanya itu yang cukup mahal, saya jadi bingung dan sedih gini ini,” keluh Dewi. (mg-4/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait