Lumajang, Memorandum.co.id - Upaya pihak kepolisian bertindak keras pada para begal tampaknya tak membuat para pelaku takut. Aksi nekat pelaku begal masih marak terjadi. Kejadian kali ini menimpa DR (21), warga Dusun Krajan, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember Dirinya harus rela kehilangan motor Scoppy bernopol DK-5079-FBT kesayangannya akibat aksi begal di di Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Buwek, Kecamatan Randuagung, Selasa (18/5/2021). Aksi tersebut terjadi sekira pukul 22.40 WIB. Saat itu, korban DR berboncengan bersama teman wanitanya. Sebenarnya tak hanya mereka berdua, ada sekitar empat orang lainnya yang masuk dalam rombongan tersebut. "Korban bersama teman-temannya dari arah Pasuruan ke arah Jember, tapi posisi kendaraan korban pada saat itu berada paling belakang dari teman-temannya," ujar Kapolsek Randuagung, Iptu Darmanto kepada memorandum.co.id, Rabu (19/5/2021). Saat itu, korban dalam posisi dibonceng oleh teman wanitanya. Namun di perjalanan, tepatnya di TKP Jalan Raya Dusun Krajan, Desa Buwek, Kecamatan Randuagung tiba-tiba korban dipepet 3 laki-laki tak dikenal yang mengendarai Vario warna merah. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, korban berinisiatif mengubah posisi sebagi joki/pembonceng menggantikan teman wanitanya. Saat berhenti itulah dua pelaku turun mengancam korban dengan sebilah celurit. Sedangkan satu pelaku lain mencabut kunci kontak kendaraan milik korban. "Salah satu dari pelaku tersebut mencabut kunci sepeda motor korban dan dua orang pelaku mengeluarkan sebilah celurit, selanjutnya pelaku mengancam korban," jelas Darmanto. Mendapat ancaman celurit dari pelaku, korban dan temannya pun bergegas lari meninggalkan motornya ke arah barat. Sehingga pelaku pun dengan leluasa membawa kabur motor korban. "Sebenarnya pada saat itu empat teman korban yang berada beberapa meter di depan korban menyaksikan kejadian tersebut, tapi tidak berani melakukan tindakan pertolongan karena melihat pelaku membawa senjata tajam berupa celurit," tambahnya. Akhirnya, korban mencoba meminta pertolongan pada kendaraan yang melintas tapi tidak ada yang merespon. Akhirnya, korban mendatangi rumah salah satu warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Randuagung. "Saat ini kami masih mengumpulkan data dari korban dan saksi, akan kami tindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Tim Satreksrim Polres Lumajang," pungkasnya.(Ani)
Teror Begal di Lumajang Utara, Korban Diancam Celurit
Rabu 19-05-2021,10:06 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 26-11-2024,17:32 WIB
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat
Selasa 26-11-2024,10:35 WIB
Polres Jember Jemput Paksa Kades Tanggul Wetan, Diduga Korupsi Dana Kas Desa
Selasa 26-11-2024,09:00 WIB
Dugaan Adanya Politik Uang Menjelang Pilkada Wali Kota Batu, Begini Kata Bawaslu Kota Batu
Selasa 26-11-2024,06:41 WIB
Dugaan Money Politic di Masa Tenang Pilkada Kota Probolinggo 2024, Ini Respon Paslon dan Bawaslu
Selasa 26-11-2024,08:51 WIB
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Kota Blitar Terima Laporan Pembagian Uang, Sembako dan Brosur Kampanye Ibin-Elim
Terkini
Selasa 26-11-2024,22:12 WIB
Antisipasi Rawan Bencana, Tim Pamatwil Polda Jatim Tinjau Lokasi TPS di Kota Batu
Selasa 26-11-2024,22:01 WIB
Dalmas Polda Jatim Perkuat Pengamanan Pilkada Kota Batu 2024
Selasa 26-11-2024,21:49 WIB
Polres Batu Perketat Pengamanan Distribusi Logistik Pilkada 2024
Selasa 26-11-2024,20:37 WIB
378 Lembar Surat Suara Rusak Pilkada 2024 Dimusnahkan
Selasa 26-11-2024,20:28 WIB