Surabaya, memorandum.co.id- Sebelum berhasil melarikan diri melalui atap rumah warga sekitar, pembobol Toko Manyar Jaya sempat dikepung pemilik dan warga sekitar. Rahmat (43) pemilik toko menjelaskan, awalnya dia dihubungi sang adik yang berniat ingin melihat kondisi tokonya. Di lokasi kejadian, sang adik melihat kasir penyimpanan uang terbuka dan plastik penutup berserakan. "Adik saya melihat kasir satu berserakan dan terbuka. Selanjutnya dia dan saya keliling toko mengecek ke lantai dua. Di atas, kondisi mesin kasir terbuka tapi uang masih utuh. Mungkin pencuri masih di dalam saat adik saya tiba," kata Rahmat. Mengira pencuri masih ada di lokasi kejadian, Rahmat bersama adik mengambil tongkat baseball berniat menghajar pelaku. Saat bersamaan, Rahmat juga mendapatkan laporan dari tetangganya yang mendengar suara orang berlari di atap. "Upaya kami tidak membuahkan hasil. Hanya mendapatkan jejak kaki pelaku. Kemudian, kami sampaikan ke petugas ada jejak kaki dan tangan di beberapa titik. Ada jejak kaki naik. Sementara di dalam ada jejak tangan," tandas Rahmat. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Gubeng AKP Wardi Waluyo mengaku masih melakukan penyelidikan awal terkait kejadian itu. Namun demikian, Wardi menegaskan jika hingga saat ini belum ada laporan resmi dari korban. "Kami tetap lakukan penyelidikan awal," tegas dia.(fdn)
Kategori :