SURABAYA - Menguji hasil pembinaan latihan secara bertingkat dan berlanjut terus dilakukan oleh TNI AL. Salah satunya menggelar latihan tertinggi dalam Armada Jaya (AJ) XXXVII. Latihan dan pengujian kemampuan ini akan digelar mulai 10 sampai 16 Juli 2019. Selasa (9/7), apel pasukan digelar di Dermaga Lantamal, Tanjung Perak. Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dalam amanah mengatakan, latihan yang akan digelar di perairan Laut Jawa, Perairan Kangean, Pulau Sapudi, dan Perairan Asembagus, Situbondo, adalah ujian atas pelatihan dan pembinaan kemampuan personel secara pribadi maupun per satuan. “Kita juga akan terapkan sistem pertahanan modern yang melibatkan elemen bangsa yang lain. Ini menjadi fokus latihan Armada Jaya tahun ini,” kata Siwi Sukma. KASAL juga memeriksa kesiapan personel dan juga alutsista yang dilibatkan dalam latihan ini, mulai dari berbagai kapal perang segala jenis termasuk kapal selam, kapal perusak kawal rudal, dan juga berbagai pesawat udara. Termasuk kendaraan ampibi juga dilibatkan. “Ini juga kesempatan kami menguji kemampuan personel pada penguasaan alat pertahanan negara,” tandas pimpinan tertinggi di TNI AL ini. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Muhammad Zaenal menambahkan, AJ memainkan berbagai serial latihan laut, udara, dan pendaratan Marinir. “Termasuk peperangan laut modern seperti cyber warfare dan information warfare. “Tanggal 13 Juli nanti, kita akan latihan pendaratan ampibi di Pantai Banongan, Situbondo,” tambah Zaenal. Sasaran latihan ini adalah terciptanya kemampuan perorangan maupun satuan dalam mengaplikasikan doktrin operasi laut gabungan, operasi ampibi, operasi pendaratan administrasi, operasi pertahanan pantai dan juga operasi dukungan doktrin doktrin matra laut. (rif/tyo)
Kategori :