Istri Berselingkuh dengan Teman SMA-nya (2)

Dihubungi Sulit, Begitu Bertemu Minta Cerai

Sejak menyaksikan istrinya berpegangan tangan dengan pria lain, pikiran Dino menjadi tidak tenang. Pada perjalanan menuju kota tujuan, ia selalu memikirkan Ratih. Dino benar-benar merasakan ada sesuatu pada istrinya. "Jujur aku curiga dengan melihat kekakuan Ratih. Seperti ada apa-apa antara dia dan pria yang diakui sebagai teman itu," keluh dia. Setelah menyelesaikan tugas di luar kota, Dino secepatnya kembali. Dan sesampai di rumah, dia tidak mendapati istrinya. Dadanya bergetar. Dengan panik ia menghubungi Ratih melalui HP-nya. "Tiga kali kutelepon, Ratih tidak merespons. Aku mulai panik. Ada apa dengan istriku?" tanyanya dalam hati. Hari semakin larut. Ratih belum juga kembali. Dino semakin kebingungan. Ia mencoba kembali menghubungi Ratih, tapi HP Ratih mati. Ia mencoba menghubungi keluarga Ratih, mereka malah bingung dan mengaku tidak tahu apa-apa. "Hingga akhirnya Ratih meneleponku sekitar pukul 23.00. Ia mengatakan berada di rumah orang tuanya. Aku pun menyusulnya," ujarnya. Sesampai di rumah orang tua Ratih, Dino mendapati istrinya itu sedang bersama kedua orang tuanya. Terlihat mata Ratih sembab seperti habis menangis. "Segera kutanyakan ada apa sampai tidak pulang ke rumah. Ratih tak menjawab apa-apa," katanya. Sikap diam Ratih malah membuat Dino sedikit geram. Dengan nada tinggi dia mulai mendesak Ratih dengan pertanyaan yang sama. Akhirnya Ratih berkata. "Dia ingin bercerai. Sebab, dia sudah tidak lagi cinta kepadaku. Katanya dia sudah jatuh cinta kepada teman SMA-nya itu. Hubungan mereka sudah setahun lebih," katanya. Bak disambar petir mendengar pengakuan Ratih, Dino marah besar. Di hadapan mertua, Dino mengungkapkan semua kehidupannya dengan Ratih. Ia yang selalu menyayangi dan mencintai Ratih sepenuh hati, tapi ditinggal selingkuh. Orang tua Ratih hanya diam. Mereka hanya bisa pasrah dan menyerahkan keputusan kepada anak dan menantunya. Rupanya tekad Ratih untuk berpisah dari Dino sudah bulat. Ia bergeming dengan keputusannya. "Aku pasrah. Aku lantas menceraikan dia. Anak-anak bersamaku. Kini aku sudah tak tahu lagi keberadaannya," tandasnya. (mg5/jos, habis)