Istri Berselingkuh dengan Teman SMA-nya (1)

Deg! Tangan Itu dalam Genggaman Pria Lain

Dino (nama samaran) tidak menyangka ketulusan cintanya dikhianati sang istri, Ratih (nama samaran juga). Empat tahun menjalani pernikahan, mereka dikaruniai dua anak yang lucu. Kehidupan rumah tangga yang semula harmonis, berantakan gara-gara istrinya selingkuh dengan teman semasa SMA-nya. Padahal, semua yang Ratih minta selalu dipenuhi Dino. Sebaliknya, jangankan selingkuh, mengenal wanita lain saja selalu dihindar Dino. "Sejak menikah dengan Ratih, aku tidak lagi berhubungan dengan wanita lain selain Ibu dan kakak perempuanku. Bahkan, teman wanita sekolah maupun kuliah selalu kujauhu," kata Dino. Tapi, meski Dino bersikap seperti itu, ia tak pernah melarang istrinya berhubungan dengan pria lain. Ia percaya istrinya tidak akan selingkuh. "Aku tidak pernah membatasi pergaulan istriku," katanya. Dino mengaku memang sering mendengar istrinya ditelepon laki-laki yang mengaku teman SMA-nya. Namun, dia sana sekali tak pernah berpikir negatif. Mungkin itu terjadi karena Dino terlalu mencinta sang istri, jadi semua terbutakan. Awal keretakan rumah tangga Dino terjadi ketika pernikahannya memasuki tahun keempat. Komunikasi mereka merenggang dan mulai terasa hambar. "Ratih sudah berbeda. Jangankan bermanja-manja, sekadar obrolan ringan, ia seperti malas menanggapi. Alasannya selalu capek. Padahal, sudah ada pembantu untuk mengurusi pekerjaan rumah tangga," jelasnya. Menyadari perubahan Ratih, Dino hanya bisa berusaha memahami. Dia sama sekali tidak mempermasalahkan alasan Ratih yang selalu sama. Hingga suatu ketika, saat Dino pulang lebih awal, ia kaget melihat sebuah motor terparkir di depan pagar rumah. "Awalnya aku tak punya pikiran apa-apa. Tapi begitu masuk ke dalam rumah, aku terperanjat ketika melihat istriku bersama seorang pria duduk berdekatan. Dan, tangan istriku berada dalam genggaman pria itu," katanya. Dino juga melihat Ratih terkejut. Panik. Masalahnya, karena terburu-buru mengejar pesawat, Dino hanya berkata datar, menanyakan siapa pria yang sedang bersamanya. "Pria itu langsung menyambar tanganku. Dengan senyum kecut ia memperkenalkan bahwa dirinya adalah teman SMA istriku. Aku terpaksa tersenyum saat diperkenalkan istriku sebagai suaminya. Tak berapa lama aku masuk untuk mempersiapkan keperluanku selama di luar kota," jelasnya. Pikirannya dipenuhi pertanyaan tentang pemandangan yang baru saja ditunjukkan istrinya dan pria itu. Tak berapa lama, Ratih masuk kamar. Dia keheranan dan bertanya mengapa aku membawa pakaian. " Aku hanya menjawab singkat mau keluar kota. Ia lantas merajuk dan menceritakan alasan pria itu memegang tangannya. Jujur saja aku tak peduli," ujarnya. (mg5/jos, bersambung)