Nenek 65 Tahun Tewas Usai Mengejek Seorang Pria

Sabtu 01-05-2021,07:23 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Kediri, memorandum.co.id - Sorang nenek AS (65) warga Dusun Ringinagung Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri ditemukan tewas tergeletak berlumuran darah di warungnya. Nenek AS tewas di tangan pemuda berinisial GV (28) warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengungkapkan, kejadian tersebut berawal saat tersangka mendatangi warung korban di pinggir jalan raya. Waktu itu tersangka GV menawari produk permen buatannya kepada korban AS, namun korban AS menyampaikan bahwa permennya tersebut lembek. “Akibat dari ucapan korban AS itulah itulah, GV merasa tersinggung dan tidak terima sehingga memukul kepala korban menggunakan linggis sampai meninggal dunia dengan kondisi tergeletak di lantai dan kepala berlumuran darah,” AKBP Lukman Cahyono, Jumat (30/4/2021). Usai memukul korban AS, sambung Lukman, tersangka mengambil kalung emas yang ada di leher korban hingga kabur menggunakan sepeda motornya. [penci_related_posts dis_pview="yes" dis_pdate="yes" title="Baca Juga : " background="" border="" thumbright="yes" number="4" style="grid" align="none" withids="95205, 82495, 77934, 103543 " displayby="recent_posts" orderby="rand"] “Kemudian anggota mendapat laporan dan langsung melakukan penyelidikan dan membongkar makam korban untuk diautopsi karena meninggalnya korban secara tidak wajar. Dari hasil autopsi, ditemukan luka bekas benda tumpul pada kepala korban,” sambung Kapolres Kediri. AKBP Lukman Cahyono menambahkan, untuk memastikan kejadian tersebut, anggota melakukan pengecekan dari rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan kendaraan dan tersangka datang ke toko korban. Saat akan dilakukan penangkapan, tersangka menyerahkan diri kepada petugas lantaran mengaku salah atas perbuatannya. “Dan akibat dari perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara selama - lamanya  15 tahun penjara,” pungkas Kapolres Kediri. Diberitakan sebelumnya, tim Forensik/ DVI RS Bhayangkara Kediri bersama tim Reskrim Polres Kediri membongkar makam AS di TPU Desa Keling pada Kamis (18/3/2021) bulan lalu. Lantaran ada dugaan korban meninggal akibat pembunuhan. [penci_related_posts dis_pview="yes" dis_pdate="yes" title="Baca Juga : " background="" border="" thumbright="yes" number="4" style="grid" align="none" withids="95205, 104521, 101262, 81168 " displayby="recent_posts" orderby="rand"] Hasil dari outopsi tersebut, terdapat luka di beberapa bagian tubuh. Antara lain, luka lebam bagian kepala 3 titik, luka robek di telinga kanan dan luka gigi geraham. Kejadian terbunuhnya Nenek AS terjadi pada 10/3/2021, pada saat itu korban AS yang biasanya berjualan di toko ditemukan meninggal oleh warga yang hendak membeli di tokonya. Dan hasil dari pemeriksaan dokter  rumah sakit  RSKK diketahui korban diduga meninggal diakibatkan benturan dengan benda tumpul. Atas dasar dari pemeriksaan tersebut di atas, Polres Kediri melakukan pembongkaran makam bersama tim forensik RS Bhayangkara. (Mis)    

Tags :
Kategori :

Terkait