Kunjungi Jombang, Kakorlantas Polri Cek Pos Penyekatan

Kamis 29-04-2021,15:49 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jombang, Memorandum.co.id - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono melakukan pengecekkan kesiapan penyekatan larangan mudik lebaran di Jombang. Di Kota Santri, ia meminta penyekatan dilakukan dengan memperhatikan pencegahan penyebaran covid-19 dengan keseimbangan laju ekonomi masyarakat. Pengecekkan kesiapan penyekatan larangan mudik lebaran 2021 ini dilakukan Istiono di pos penyekatan pintu tol Bandar Kedungmulyo. Jenderal bintang dua ini melihat skema penyekatan yang dilakukan oleh Polres Jombang. Ditekankan olehnya, penyekatan harus dilakukan secara persuasif dan humanis. Terkait hal itu, ia sampaikan kepada Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho yang didampingi oleh Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto. "Tadi sudah dipresentasikan oleh Kapolresnya dan kasat lantasnya tentang kesiapannya. Kita sampaikan operasi ketupat larangan mudik lebaran tanggal 6-17 mei adalah operasi kemanusiaan. Oleh karena itu operasi ini di lapangan dilakukan dengan persuasif dan humanis," terangnya, Kamis,(29/04). Istiono juga berpesan agar jajaran Polres untuk melakukan upaya penyekatan dengan memperhatikan keseimbangan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Itu bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19 dengan tetap memperhitungkan perekonomian di daerah. "Keseimbangan, pengelolaan, antara monitoring covid-19 dan perekonomian ini harus kita kelola semuanya di lapangan," tandasnya. Operasi penyekatan sendiri dilakukan Polres Jombang terhitung mulai tanggal 6-17 Mei. Namun, petugas saat ini telah mulai melakukan pengetatan di 5 titik hingga tanggal 5 Mei mendatang. Lima titik penyekatan di Jombang tersebut berada di perbatasan Jombang-Mojokerto di Kecamatan Mojoagung, perbatasan Jombang-Batu di Kecamatan Ngoro, perbatasan Jombang-Lamongan di Kecamatan Kabuh dan pintu tol Tembelang serta pintu tol Bandar Kedungmulyo. Sesuai arahan Kakorlantas Polri, penyekatan akan dilakukan secea persuasif dan humanis dengan memperhatikan keseimbangan pertumbuhan ekonomi dan penyebaran covid-19. "Sesuai yang disampaikan tadi, antara penyekatan dan penekanan penyebaran covid-19 dengan pertumbuhan ekonomi harus seimbang. Jadi nanti kita harus luwes, tapi protokol kesehatan tetap yang kita utamakan," pungkas Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho.(wan)

Tags :
Kategori :

Terkait