Mayat Perempuan Tertutup Tikar di Kebun Tebu

Jumat 23-04-2021,19:49 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Malang, memorandum.co.id - Warga Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di kebun tebu, Jumat (23/4/2021). Mayat ditemukan dalam kondisi tertutupi tikar. Kali pertama yang melihat mayat ini adalah Subakir (46), sekitar pukul 07.30. Saat itu hendak ke warung melewati jalan setapak. “Jalan ini adalah jalur terdekat menuju warung," terang Subakir. Diceritakan, Kamis (22/4/2021) sekitar pukul 16.30-17.30, dirinya bersama saksi Ali Ulfa membakar sampah di depan rumahnya tapi tidak ada mayat dan bau pada lokasi tersebut. Tetapi sekitar pukul 20.00, dirinya mencium bau menyengat, tetapi tidak sampai mengecek asal sumber bau. Akan tetapi, paginya saat hendak ke warung, dirinya kaget dengan adanya mayat di jalan setapak itu. Ia pun berusaha menghindari jalan tersebut dan terus pergi ke warung untuk melaporkan penemuan pada ketua RT. Bersama ketua RT dan saksi Ali mengecek dan langsung melaporkan ke kelurahan setempat dan Polsek Kepanjen, sekitar pukul 09.00. Polsek Kepanjen pun langsung turun ke lokasi penemuan mayat untuk mengolah TKP dan identifikasi mayat. Diketahui korban bernama Dewi Lestari (25), warga Jalan  Rojo Bawean, Dusun Boro Utara, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kapolsek Kepanjen Kompol Yatmo menyampaikan, pihaknya melakukan penyelidikan. “Kami masih melakukan identifikasi dan penyelidikan apakah korban pembunuhan atau tidak karena masih membutuhkan bukti pendukung yang kuat untuk mengarah ke sana,” terangnya. Di lokasi tersebut, lanjutnya juga ditemukan sepasang sandal namun masih dipastikan pemilik sandal tersebut. Ini masih membutuhkan pendukung yang kuat dan masih mengumpulkan data keterangan dari saksi maupun keluarga korban. Mayat itu pun dievakuasi dan dibawa ke RSSA untuk dilakukan VER untuk mengetahui penyebab kematian korban. “Saat ditemukan korban masih berpakaian lengkap kaus dan celana training," imbuh Yatmo. (kid/ari/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait